SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wikipedia)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wikipedia)

GUNUNGKIDUL—Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul kembali menggelar inspeksi kehadiran pegawai di sejumlah instansi.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Hasilnya, ada pegawai yang ketahuan telah mengisi presensi sampai 9 November 2012. PNS itu, Nur Wijayanto terbukti telah menandatangani absensi. “Itu harus diperingatkan,” kata Immawan, Kamis (1/11/2012).

Dia menyindir pegawai tersebut “terlalu rajin”. Immawan mengatakan hasil inspeksi itu akan dilaporkan ke Bupati Gunungkidul Badingah.

Dia berujar kedisplinan pegawai harus diperhatikan. Pegawai, ujarnya, perlu berfokus pada pelayanan kepada masyarakat.

Inspeksi mendadak itu juga menyorot ruang kerja para pegawai yang sumpek dan kurang cahaya (gelap). “Selain tentang kehadiran, kami juga lihat kondisi ruangan,” kata Immawan yang juga sempat memberi pengarahan kepada para pegawai.

Selain itu, juga ditemukan permasalahan pada mesin presensi finger print. Perwakilan Dishubkominfo Budi Susanto mengatakan  permasalahan itu ada pada pencetakan hasil presensi. “Hasilnya kurang jelas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya