SOLOPOS.COM - Tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Alfamart Jl. Brigjend Katamso, Mojosongo, Solo, Kamis (22/6/2017).(Danur Lambang Pristiandaru) 

Tim Pemkot Solo melakukan sidak ke toko ritel modern.

Solopos.com, SOLO — Tim Gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menginspeksi mendadak sejumlah toko ritel modern dan swalayan di Kota Bengawan, Kamis (22/6/2017). Mereka menyasar peredaran mi instan impor yang mengandung babi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim gabungan terdiri atas petugas Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Polresta Solo, Satpol PP Solo, dan Bagian Hukum Setda Solo. Pantauan solopos.com, tim menginspeksi dua outlet Alfamart di Jl. Brigjend Katamso, Mojosongo, Solo.

Hasil sidak, tim gabungan tidak menemukan mi instan impor mengandung babi. Namun mereka menemukan 31 mi instan impor masing-masing 23 bungkus dan delapan bungkus di kedua toko ritel modern tersebut.

Kabid Pengembangan Perdagangan Disdag Solo, Kristiana, mengatakan ke-31 mi instan impor tersebut tidak mengandung babi berdasarkan nomor Badan Pengawas Obat dan Makanan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM).

“Seluruh mi instan impor yang kami temukan tidak mengandung daging babi karena nomor BPPOM tidak sesuai dengan yang tercantum di Surat Perintah Penarikan Produk Mi Asal Korea,” kata dia kepada wartawan di Alfamart Jl. Brigjend Katamso, Kamis.

Dia menyebut seluruh mi instan impor tersebut tidak ditaruh di rak display. Label harga mi instan tersebut juga tidak tercantum di rak display.

“Mungkin karena ketakutan, pimpinan mereka menarik seluruh produk mi impor dari Korea dari daftar harga dan rak display. Mereka juga sudah banyak yang tahu dan menarik mi instan impor dari outlet-nya,” tambah dia.

Asisten Kepala Toko Alfamart Jl. Brigjend Katamso, Yuwono, mengatakan mi instan impor tersebut sudah tidak ditaruh di rak display sejak sepekan terakhir. Produk tersebut sedianya juga dikembalikan ke kantor Alfamart Pusat pada Kamis ini.

“Rencananya hari ini [Kamis] mau dikembalikan. Bar code-nya juga sudah tidak bisa di-scan jadi sudah tidak bisa dibeli. Produk ini juga enggak terlalu laku, kok,” kata dia kepada wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya