SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO -- Anggota Komisi II DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak atau sidak pelaksanaan dua proyek pembangunan fisik, Kamis (14/5/2020).

Dua proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) itu yakni peningkatan Jl Yos Sudarso senilai Rp7,4 miliar dan pembuatan saluran drainase Jl Jaya Wijaya di Kelurahan Banjarsari senilai Rp2,85 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Komisi II DPRD Solo, YF Sukasno, kepada awak media seusai sidak mengaku mencatat dua temuan saat melihat hasil pekerjaan sementara drainase Jl Jaya Wijaya. Drainase itu direncanakan sepanjang 305 meter.

Oprokan Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Solo Ditutup 3 Hari, Ada Apa?

Ekspedisi Mudik 2024

“Temuan kami tidak adanya mainhole dan inlet drainase. Saat kami cek DED [detail engineering design] ternyata memang tidak ada gambar mainhole dan inlet tersebut,” ujar politikus PDIP tersebut seusai sidak proyek bersama anggota Komisi II DPRD Solo lainnya.

Sukasno mengatakan keberadaan mainhole dan inlet sebenarnya penting bagi saluran drainase. Fungsinya untuk pengecekan, perawatan, dan pembersihan saluran drainase dari benda-benda yang berpotensi menyumbat.

Evaluasi Desain Gambar

Menilik kondisi itu Komisi II DPRD Solo akan memanggil kontraktor perencana untuk dilakukan evaluasi desain gambar. “Konsultan perencana tidak cermat dibuktikan tidak ada gambarnya di DED,” kata dia.

Sedang Wabah Corona, 2 Warga Sidorejo Sukoharjo Ini Malah Asyik Pesta Sabu-Sabu

Sukasno mengaku telah meminta kepada konsultan pengawas proyek agar saluran drainase Jl Jaya Wijaya diberi mainhole dan inlet. Dikhawatirkan fungsi drainase tak optimal tanpa inlet dan mainhole.

Sedangkan saat sidak proyek peningkatan Jl Yos Sudarso para legislator Komisi II DPRD Solo menyoroti adanya pohon-pohon pelindung yang akarnya menyembul keluar sehinga mengangkat lapisan aspal di jalan tersebut.

Ke depan Sukasno meminta agar penanaman pohon di median jalan benar-benar dikaji dari berbagai aspek. Jangan sampai persoalan di Jl Yos Sudarso terjadi juga di ruas-ruas jalan lain di kota ini.

Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tembus 16.006, Sembuh 3.518, Meninggal 1.043

“Solusi dari kontraktor sekarang pohonnya dipotong atau dipangkas habis sampai akar. Jadi kemungkinan besar harus dibongkar semua sampai ke akarnya, diambil, lalu direkonstruksi lagi,” urai dia.

Sukasno menilai tawaran dari kontraktor mesti dipertimbangkan mengingat kondisi badan Jl Yos Sudarso. Apalagi menyembulnya akar pohon dirasakan kontraktor mengganggu pengerjaan proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya