SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Sidak pasar tradisional dilaksanakan di Solo oleh tim gabungan.

Solopos.com, SOLO — Tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengawan, Selasa (14/7/2015), mulai pukul 04.00 WIB. Hasilnya, tim menemukan kepala ayam dan usus busuk masih dijual di pasar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain itu, tim yang terdiri atas Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Solo, Dispertan Provinsi Jawa Tengah, aparat kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP), juga menemukan tulang sapi busuk dan hati sapi cacingan. Hasil temuan langsung disita dan dimusnahkan.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Dispertan Solo, Herry Mirna Margawati, ketika dijumpai seusai sidak, mengatakan tim tersebut terbagi dalam dua tim.

Tim I menyisir Pasar Legi, Pasar Jebres, Pasar Harjodaksino dan kawasan Jagalan. “Di Pasar Legi, tim menyita 2,3 kilogram [kg] paru sapi antrakosis,” kata dia.

Sementara tim II menyisir ke Pasar Nusukan, Jongke dan Pasar Sidodadi. Di Pasar Jongke, tim berhasil menemukan dan menyita 1,2 kg tulang sapi busuk dan 3 kg hati sapi cacingan.

Selain itu tim juga menemukan 1,75 kg kepala ayam busuk dan 2 kg usus ayam busuk di Pasar Sidodadi.

“Pedagang yang terbukti menjual itu hanya kami beri pembinaan,” kata dia.

Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Kota Solo, Bagus Sarwoko mengatakan rata-rata pedagang yang kedapatan menjual daging busuk beralasan daging tersebut dijual untuk pakan ternak.

“Trennya menurun dibanding sidak sebelumnya. Kalau sidak sebelumnya kami menemukan dan memusnahkan 35 kg daging busuk,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya