SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Komisi B DPRD Jateng, bidang perekonomian melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah gudang milik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), antara lain Demak, Kendal, dan Pati.

Menurut Sekretaris Komisi B, Yahya Haryoko, Sidak dilakukan untuk memastikan kualitas beras yang disimpan di gudang Bulog kualitasnya baik, sehingga tak merugikan masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Anggota komisi B dibagi beberapa kelompok dan secara serentak melakukan Sidak ke Demak, Kendal, dan Pati,” katanya di Semarang seusai melakukan Sidak dari Demak, Selasa (13/4).

Dari hasil Sidak di gudang Bulog 103 Demak, lanjut ia, tak menemukan adanya beras yang kualitasnya kurang baik, berbau apek serta tak layak konsumsi.

“Mungkin sudah bocor, sehingga saat kami mengecek ke dalam gudang berasnya baik semua,” kata anggota Dewan dari FPPP.

Kepala Gudang Bulog Demak, Lukmandono menyatakan, masih banyak beras petani yang tak memenui syarat yang telah ditentukan Bulog. Dia mencontohkan, butir patahan cukup tinggi melebihi batas maksimal 20%, demikian pula kadar air masih melebihi 14%.

“Kalau kami memaksakan membeli beras itu, kualitasnya cepat menurun sehingga tak bisa disimpan lama di gudang,” papar dia.

Terpisah Ketua Komisi B DPRD Jateng HM Wasiman yang memantau gudang Bulog di Kendal ketika dikonfirmasi mengungkapkan tak menemukan adanya beras apek.

oto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya