SOLOPOS.COM - (Atas) Novita, Luccy, Iva (Bawah) Christiar, Cahyu, Benny. (Istimewa)

(Atas) Novita, Luccy, Iva (Bawah) Christiar, Cahyu, Benny. (Istimewa)

(Atas) Novita, Luccy, Iva (Bawah) Christiar, Cahyu, Benny. (Istimewa)

Sobat Gaul, tahu tidak kalau tanggal 24 Agustus bisa dibilang sebagai hari televisi? Soalnya pada tanggal itu ada tiga stasiun TV yang berbarengan ulang tahun. Yang tertua adalah TVRI yang sudah ada sejak tahun 1960-an, sementara yang lainnya adalah RCTI dan SCTV.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nah, di zaman sekarang, saat informasi pun sudah bisa didapat lewat Internet yang bisa diakses di gadget, masihkah televisi jadi sumber informasi dan hiburan yang utama? Yuk, kita coba tanya ke teman-teman ini.

Margaretha Luccy alias Luccy, siswi Kelas XIB-KI, SMK St. Paulus Solo ngaku kalo dia jarang nonton TV. Soalnya cewek berbehel ini mengaku gak ada waktu. Menurut dia TV tetap penting. “Kalo pas ada berita kaya breaking news gitu kita gak perlu buka internet jadi bisa langsung tau informasi terkini,” ujarnya. Luccy paling suka nonton TV kalo pas ada film dan drama Korea. “Apalagi kalo stand up comedy beeuuhhh betah banget,” celetuknya. Namun menurut dia saat ini TV sudah sedikit tergantikan internet.

Nah, kalo Iva Puspita Sari, siswi Kelas XI IIS 2 SMA St. Yosef Solo sedikit berbeda. Menurut dia TV tetap penting karena kalo pas enggak bisa dapat akses internet dia bisa dapat informasi dari TV. Tapi Iva, panggilan akrabnya, bilang jarang banget nonton TV, soalnya dia lebih suka cari informasi lewat internet. “Internet itu lebih cepet terus lebih up to date. Gak sampe berjam-jam buat cari informasi yang kita butuhin,” tuturnya.

Sementara Benny Ilham Surya Prastawa, siswa Kelas X DKV (Desain Komunikasi Visual ) SMKK Marsudirini Marganingsih, Solo, menyatakan TV penting buatnya sebagai penghilang galau, sekaligus menjadi sumber informasi, hiburan, dan inspirasi. “TV bagiku belum tergantikan. Masih banyak informasi yang disiarkan di TV yang terus berkembang dan up to date,” ujarnya.

Cahyu Lalita Loka, siswi Kelas X APH 1 SMK Sahid Solo, mengaku bisa menonton TV setidaknya lima jam sehari. “Aku paling suka nonton film action, acara motivasi, dan terkadang juga suka nonton berita,” ungkapnya. “Menurut aku, manfaat dari nonton tv yang paling utama adalah untuk refreshing, selain itu, bisa nambah wawasan dan pengetahuan,” jelasnya saat ditemui Wasis belum lama ini.

Sedangkan Novita Ayu Prasetya Ningrum, siswi Kelas XI AP 2 SMK Batik 1 Solo, biasa menonton TV rata-rata tiga jam sehari. “Kalo, aku paling suka nonton sinetron soalnya TV sudah jadi sarana hiburan dirumah,” paparnya. “TV sebenarnya sangat menghibur, tapi tidak semua yang ada di TV positif, jadi harus selektif dalam memilih acara,” jelasnya.

Christiar Mayningtyas, siswi Kelas XI MIA 1 SMAN 2 Solo, justru mengaku jarang menonton TV. “Paling aku nonton cuma satu jam, biasanya nonton kartun, infotaiment, dan berita,” ungkapnya. Menurut dia, TV sudah tidak terlalu mendominasi lantaran tergantikan internet dan gadget. (Priscila/Hapy/Pratika-Wasis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya