SOLOPOS.COM - Ilustrasi kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten. (Endang Muchtar/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Perusahaan penyedia jasa penyeberangan pelat merah PT ASDP Indonesia Ferry berencana mendatangkan 4 unit kapal ferry dengan nilai Rp350 miliar. Rencana pembelian kapal-kapal yang salah satu adalah kapal bekas asal Inggris itu digariskan seiring upaya penguatan armada ferry sepanjang tahun ini.

“Tahun ini kami memang fokus pengadaan ferry. Dari target 7 unit tahun ini sudah ada 3 kapal terealisasi, sementara 4 unit akan datang secara bertahap hingga akhir 2013,” ujar Direktur Utama ASDP Danang S. Baskoro dalam keterangan resminya, Rabu (2/10/2013).

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Menurutnya, pengadaan kapal tersebut untuk lebih meningkatkan kualitas layanan melalui pengoperasian kapal jenis RORO berfasilitas lengkap KMP Portlink terkhusus untuk ditempatkan di lintasan Merak-Bakauheni. Danang menjelaskan, KMP Portlink merupakan kapal bekas Inggris yang menjadi bagian dari rencana pengadaan 4 unit ferry yang segera didatangkan hingga akhir 2013.

ASDP menganggarkan Rp350 miliar untuk mendatangkan keempat kapal tersebut, yang terdiri dari tiga kapal asal Korea dan satu kapal Portlink dari Inggris. “Pembelian kapal bekas ini tak dapat dihindari mengingat mahalnya harga jika harus membeli kapal baru. Anggaran yang kami siapkan itu sudah termasuk renovasi dan modifikasi KMP Portlink senilai Rp60 miliar. Harganya kan memang variatif, tergantung kebutuhan renovasi dari kapal yang didatangkan,” papar Danang.

ASDP Ferry untuk tahun ini menargetkan pendapatan Rp1,92 triliun, meningkat 37,8% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp1,33 triliun. Dari sisi pergerakan penumpang, perusahaan mengestimasi mencapai 9,69 juta orang hingga akhir tahun ini, naik 28,9% dibandingkan tahun lalu sebanyak 7,52 juta orang.

Sekretaris Perusahaan ASDP Christine Hutabarat mengatakan dalam merealisasikan target tersebut salah satunya melalui pengadaan tujuh armada baru pada tahun ini. “Pengadaan armada ini disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan armada penyeberangan, khususnya di lintasa komersil. Pada tahun ini, kami juga berniat mengelola delapan kapal baru untuk lintasan perintis,” jelasnya.

Sejauh ini, ASDP Ferry Indonesia melayani jasa penyeberanagan di 164 lintasa, dengan perincian 34 penyeberangan lintasan komersil dan 121 penyeberangan di lintasan perintis. Sementara jumlah armada mencapai 120 unit kapal, di mana 74 unit beroperasi di lintasan komersil dan 56 kapal lintasan perintis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya