SOLOPOS.COM - Salah satu adegan di film Pengabdi Setan (Bisnis.com)

Solopos.com, SOLO — Bagi Anda pecinta film horor, maka bersiaplah, karena film Pengabdi Setan 2 segera tayang. Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh sutradaranya Joko Anwar di akun instagramnya. “Dia datang lagi. Segera. Tahun ini. Di bioskop. Siap?” tulisnya, dilihat di akun instagramnya, Jumat (7/1/2022).

Pengabdi setan 2 itu akan bertema communion atau Komuni. Komuni adalah sebuah film horor Indonesia tahun 2022 yang disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar. Film ini merupakan kelanjutan dari film Pengabdi Setan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun pemeran dalam film tersebut adalah Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Jourdy Pranata, Muzakki Ramdhan, Asmara Abigail, Fachri Albar, Kiki Narendra, dan Muhammad Adhiyat.

Sebelum menyaksikan Pengabdi Setan 2 Komuni, ada baiknya mengulas lagi sinopsis Pengabdi Setan 1.

Baca Juga: Film Pengabdi Setan Raih Penghargaan di Amerika Serikat

Pada 1981, Rini (Tara Basro) tinggal di pinggiran kota Jakarta di sebuah rumah tua milik neneknya, Rahma Saidah (Elly D. Luthan), bersama ibunya, Mawarni Suwono (Ayu Laksmi), bapaknya (Bront Palarae), dan ketiga adik laki-lakinya, Tony (Endy Arfian), Bondi (Nasar Annuz), dan Ian (Muhammad Adhiyat).

Kisah dibuka dengan masalah finansial keluarga mereka yang kehabisan uang untuk biaya pengobatan sakit sang ibu. Penyakit yang begitu parah membuat Mawarni tak mampu menggerakkan tubuhnya dan hanya berbaring di tempat tidur. Untuk memanggil dan meminta bantuan, Mawarni harus membunyikan lonceng.

Bintang film Pengabdi Setan (Instagram @pengabdisetanofficial)
Bintang film Pengabdi Setan (Instagram @pengabdisetanofficial)

Berbagai upaya dilakukan keluarga Rini untuk mendapatkan uang tambahan, termasuk berhenti kuliah dan meminta royalti milik Mawarni yang sempat berkarier di dunia tarik suara (terkenal dengan lagunya, Kelam Malam), sebelum akhirnya jatuh sakit selama tiga setengah tahun tanpa diketahui penyebabnya.

Namun, kariernya sudah lama redup sehingga sudah tidak menghasilkan royalti lagi. Tony pun rela menjual sepeda motor dan barang pribadi lainnya demi menolong keluarganya.

Upaya keluarga untuk membuat sang ibu sembuh dari penyakitnya gagal setelah Rini menemukan sang ibu terjatuh di lantai kamarnya dan mengembuskan napas terakhir.

Di pemakaman Mawarni, keluarga Rini pun dikenalkan dengan seorang ustaz (Arswendi Nasution) dan putranya, Hendra (Dimas Aditya), yang mencoba turut membantu mereka di masa berkabung. Dengan kematian Mawarni, bapaknya pun pergi ke kota untuk menggadai rumah mereka.

Kematian Mawarni ternyata jadi awal dari teror di rumah keluarga Rini–mereka didatangi oleh sosok yang menyerupai sang mendiang ibu. Nenek pun ditemukan meninggal dunia oleh Bondi, tenggelam di sumur.

Baca Juga: Film Pengabdi Setan Dibeli 42 Negara

Di kamar nenek, Rini menemukan sepucuk surat yang ditujukan ke Budiman Syailendra (Egy Fedly), dan Rini pun pergi mengantarkan surat itu ke rusun tempat tinggal Budiman bersama Hendra.

Budiman memberi tahu Rini bahwa ia adalah kawan neneknya dulu dan ia menceritakan bahwa dulu neneknya tidak menyetujui pernikahan orang tua Rini karena Mawarni adalah seorang seniman dan tidak bisa mempunyai anak. Karena itu, Mawarni pun dikatakan telah mengikuti sebuah sekte pemuja setan demi mendapatkan keturunan.

Sementara itu, Bondi yang terkejut sehabis menemukan mayat neneknya di dalam sumur, mulai berlaku seakan-akan kerasukan dan hendak menyakiti adiknya, Ian, setelah Ian dihantui oleh arwah neneknya yang ia lihat menghampiri Bondi dan mencoba menangkapnya dengan berpura pura bermain petak umpet.

Poster Pengabdi Setan versi internasional (Instagram @jokoanwar)
Poster Pengabdi Setan versi internasional (Instagram @jokoanwar)

Tony, yang membaca majalah Maya pemberian Budiman yang memiliki artikel mengenai pengabdi setan, membicarakan mengenai hubungan ibu mereka dengan sekte pengabdi setan dan kemungkinan adik mereka, Ian, akan diambil oleh sekte tersebut setelah berumur 7 tahun, tetapi Rini tidak menggubrisnya.

Setelah mengalami beberapa kejadian menyeramkan, mereka pun memanggil sang ustaz untuk memeriksa rumah mereka, dan mereka pun dinasihati untuk lebih banyak beribadah. Malam itu, saat Rini salat, ia diteror oleh hantu Mawarni, yang mengakibatkan Rini dan adik-adiknya berlari ke rumah sang ustaz, yang merencanakan sebuah pengajian di rumah mereka esok hari.

Hendra pun pergi ke rusun Budiman setelah Budiman meneleponnya dan memberikannya artikel yang ia tulis sebagai koreksi artikel sebelumnya. Di perjalanan pulang, seseorang membuat Hendra oleng dari motornya hingga ia terlindas truk. Jenazah Hendra pun dibawa pulang oleh warga sekitar dan Rini pun menemukan artikel yang ia bawa.

Malam itu, Rini melihat penampakan Hendra di luar rumah sang ustaz dan ia pun nyaris ditarik keluar selagi sang ustaz memperhatikan dengan rasa takut dan menyerah karena anaknya telah meninggal akibat ikut campur dengan urusan keluarga Rini.

Baca Juga: Hiii, Lonceng Pengabdi Setan Teror Raditya Dika dan Joko Anwar?

Bapak mereka pun datang dan membawa mereka pulang, dan kemudian menangis saat diberi tahu bahwa ibunya telah meninggal akibat tenggelam di sumur.

Saat Rini hendak mengonfrontasi bapaknya mengenai pembicaraan orang tuanya di malam Mawarni meninggal, Ian yang sedang buang air kecil dekat sumur, ditarik oleh arwah nenek ke dalam sumur. Bapaknya pun menyelamatkan Ian selagi rumah mengalami poltergeist yang diakibatkan neneknya dan rumah dikepung oleh para pengabdi setan yang menebar biji saga di pekarangan rumah.

Rini, Tony, dan bapaknya pun terkunci di lorong tangga selagi sang bapak memohon ampun ke ibunya dan istrinya. Setelah Bondi menyelamatkan Ian dan menggagalkan usaha nenek (yang juga membuatnya tidak kerasukan lagi), para pengabdi setan pun pergi dan rumah pun tenang kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya