SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LEEDS — Aston Villa dan Derby County berebut satu tiket promosi ke LIga Premier Inggris. Keduanya lolos ke babak final play-off. Khusus Derby, mereka lolos dramatis usai membekuk Leeds United pada leg kedua.

Pelatih Derby, Frank Lampard, sempat menjadi bahan olok-olok fans Leeds United ketika tim asuhannya, Derby County, takluk 0-1 di hadapan pendukungnya sendiri dalam leg I play-off semifinal Divisi Championship, 11 Mei 2019 lalu. Pendukung Leeds menggubah lagu Stop Crying Your Heart Out milik Oasis menjadi Stop Crying Frank Lampard, mengejek sang pelatih yang tampak menangis seusai menelan kekalahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

All of the spies are hidden away. Just try not to worry, you’ll beat us someday. We beat you at home, we beat you away, stop crying Frank Lampard!,” demikian chant yang menggema di Pride Park saat itu.

Faktanya situasi justru berbalik dalam leg II di kandang Leeds, Elland Road, Kamis (16/5/2019) dini hari WIB. Leeds yang hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke play-off final justru digasak The Rams, julukan Derby, dengan skor 2-4. Derby pun melenggang dengan agregat 4-3 untuk berburu satu tiket promosi tersisa melawan Aston Villa di Wembley, 27 Mei 2019nanti.

Seusai laga, Lampard giliran mengejek Leeds dengan membuat gestur memakai teropong ketika merayakan kemenangan di ruang ganti. Tim asal Yorkshire itu memang sempat disorot karena hobi memata-matai tim lawan di tempat latihan. Eks pemain Chelsea ini kemudian melancarkan aksi “balas dendam” lainnya dengan menyanyikan lagu Stop Crying Your Heart Out ala fans Leeds bersama anak asuhnya.

“Saya mendengar dari banyak orang bahwa kami menangis karena kasus spionase. Namun saya tidak pernah takut dengan spionase. Kami bermain melawan mereka, kami mempersiapkan diri dan kami meraih hasilnya,” ujar Lampard dilansir Sky Sports, Kamis.

Derby berkesempatan kembali ke Liga Premier untuk kali pertama sejak 2007/2008 apabila mampu mengalahkan Aston Villa di Wembley. Bagi Lampard, pencapaian ini tentu amat gemilang mengingat ini adalah musim perdananya menjadi manajer selepas pensiun pada 2017. Tangan dingin Lampard sudah terlihat saat Derby menyingkirkan Manchester United di Piala Liga.

Laga melawan Aston Villa bakal menjadi laga emosional bagi sang pelatih. Ini karena Lampard akan bertemu rekannya selama di Chelsea, John Terry. Di The Villans, Terry menjadi Asisten Pelatih, mendampingi Dean Smith. Villa sendiri bakal ngotot untuk merebut tiket promosi setelah berada di kasta kedua tiga musim terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya