SOLOPOS.COM - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dari Alun-ALun Utara. (Jogjakota.go.id)

Solopos.com, JOGJA — Kira-kira siapa pengganti Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X?

Belum lama ini Kanjeng Gusti Pangeran Harya atau KGPH Puruboyo dinobatkan sebagai putra mahkota penerus takhta Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Solo, Jawa Tengah.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Kemudian, setelah itu, Pura Mangkunegaran juga baru saja melantik Gusti Pangeran Harya (GPH) Bhre Cakrahutomo menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunagoro X pada pertengahan Maret 2022 lalu.

Baca Juga:  Ternyata Ini Arti dari Sukoharjo, Kabupaten yang Dijuluki Kota Gadis

Setelah penobatan kedua pimpinan Kerajaan Mataram Islam itu muncul pertanyaan di tengah-tengah masyarakat, siapa pengganti Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X?

Berdasarkan jurnal penelitian yang diterbitkan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berjudul Elit, Cultural Capital, dan Sabda Raja dalam Sukses Kepeimpinan Keraton dan Gubernur DIY, Sultan HB X sebenarnya telah mengeluarkan Sabda Raja pada 2015 yang isinya mengubah gelar GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawono Langgeng ing Mataram.

Baca Juga:  Potret Masjid Tertua di Jateng, Beneran Mirip Masjid Agung Demak?

Sabda Raja tersebut menyiratkan bahwa GKR Mangkubumi merupakan penerus Sri Sultan Hamengku Buwono X.

GKR Mangkubumi (Antarafoto)

Hal ini menimbulkan pro dan kontra di publik. Hal ini dikarenakan adanya Paugeran Keraton Yogyakarta yang menyebut pemipin Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah seorang laki-laki.

Baca Juga:  Ini Nama yang Digunakan Stasiun Jebres Solo di Awal Berdirinya

Padahal Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas tidak memiliki anak laki-laki, kelima anaknya berjenis kelamin perempuan.

Sabda Raja Sri Sultan Hamengku Buwana X itu juga mendapatkan kritikan dari kalangan internal Keraton Yogyakarta. Pasalnya, para adik Sultan kecewa karena tidak mengajaknya berdiskusi mengenai suksesi kepemimpinan atau pengganti Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Baca Juga: Selain Jadi Juru Kunci Gunung Merapi, Ini Pekerjaan Mas Asih Sekarang

Sri Sultan Hamengku Buwono pun menyadari Sabda Raja yang ia keluarkan akan menimbulkan perdebatan di kalangan saudara-saudarannya. Namun, dia berpendapat jika Sabda Raja ini tidak disampaikan akan menjadi risiko bagi Sultan maupun adik-adiknya.

Dalam menyampaikan Sabda Raja di bangsal Siti Hinggil, hadir pula GKR Mangkubumi dan adik-adiknya serta kerabat keraton lainnya. Sultan meminta GKR Mangkubumi untuk duduk di kursi Watu Gilang, batu yang ditempati oleh pengganti Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Baca Juga:  Kamu Bisa Dapat Mobil Daihatsu Rocky Seharga Rp120.000, Kok Bisa?

“Di situ saya menetapkan [GKR Mangkubumi]. Dia berhak duduk di kursi itu,” ucap Sultan.

Pemecatan Adik Sri Sultan Hamengku Buwono X

Pada akhir 2020, masyarakat dihebohkan dengan keputusan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang memecat dua adiknya tirinya, GBPH Yudaningrat dan GBPH Prabukusumo, dari jabatannya di Keraton Yogyakarta.

Menurut Sultan, kedua adiknya itu tak pernah menjalankan tugas sebagai penghageng di Keraton Yogyakarta selama lima tahun terakhir.

Baca Juga:  Apakah Hidrosefalus pada Anak Bisa Sembuh?

Peristiwa pemecatan ini banyak yang mengaitkan tentang Sabda Raja pada 2015 silam, yang mengisyaratkan GKR Mangkubumi sebagai pengganti Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Tidak ada hubungannya [dengan Sabda Raja]. Wong nyatanya yang tidak setuju sama saya kalau tetap dia melaksanakan tugas sebagai penghageng juga tidak saya berhentikan. Mas Jatiningrat, Mas Hadiwinoto kan juga tetap kerja karena melaksanakan tugas,” jelas Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang dikutip dari Bisnis.com.

Baca Juga:  Oalah, Ini Arti dari Wonogiri, Sudah Tahu Belum?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya