Siapa pun Ketua Umum yang Terpilih, Hipmi Solo Tetap Rukun

Solopos.com, SOLO —  Tahun ini, tepatnya pada 4 Februari 2023, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IX dengan salah satu agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum baru.

Beberapa harapan pun disampaikan oleh Ketua Umum Hipmi Solo periode 2019-2022, Guruh Adi Novianto.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Guruh menyampaikan, selama dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Hipmi Solo, ada beberapa program yang dilakukan, khususnya dalam rangka menjaga kerukunan dan kebersamaan para anggota. Dia pun berharap program-program tersebut dapat dilanjutkan pada kepemimpinan Hipmi Solo selanjutnya.

Menurut Guruh, program pertama yang perlu terus dijaga adalah menjaga marwah kebersamaan keluarga besar Hipmi Solo secara internal. Dia mengatakan sejauh ini batasan antara anggota senior maupun junior terus didekatkan melalui kegiatan-kegiatan informal. Salah satunya dengan program Pamasis atau Paguyuban Makan Siang Hipmi Solo.

Dia menjelaskan meski program tersebut sudah ada sebelumnya, namun selama kepemimpinannya, program itu digenjot untuk menumbuhkan kebersamaan antar anggota lintas generasi. Baik mulai dari generasi awal sampai sekarang.

Makan siang itu biasanya digelar pada Jumat siang dengan lokasi yang berpindah-pindah. Menurut Guruh, lokasi makan siang biasanya mengambil tempat-tempat usaha para anggota secara bergiliran.

Selain itu ada kegiatan outdoor informal yang terus dijaga, yakni Hipmi Fun Sport. Acara ini merupakan acara informal yang dikemas dengan kegiatan olahraga. Misalnya ada Hipmi Golf, Hipmi Gowes, Hipmi Run, Hipmi Soccer dan sebagainya. Acara juga dikemas secara fun, agar tidak ada jarak antar anggota yang terlibat.

Lebih lanjut Guruh mengatakan sejauh ini Hipmi Solo berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Solo. Di antaranya melalui kegiatan Solo Bangkit, Solo Bergerak.

“Event-event itu sebagai daya dukung Hipmi kepada UMKM yang harapannya bisa mengangkat produk lokal kita yang sangat membanggakan,” kata dia, Selasa (10/1/2023).

Penguatan Database

Dia juga berharap ke depan perlunya mengangkat potensi anggota dan database anggota Hipmi. Dengan database dan potensi anggota, diharapkan Hipmi Solo bisa melakukan business matching, baik dengan anggota Hipmi di seluruh Indonesia maupun dengan stakeholder lainnya.

Tidak kalah penting, saat ini Hipmi Solo terus menjaga hubungan baik dengan pemerintah dan stakeholder lain.
“Komitmen kami, meningkatkan sinergi kita menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Solo maupun stakeholder lainnya. Kemarin sudah kami mulai semuanya,” lanjut Guruh.

Saat ini Hipmi Solo telah memiliki tiga badan otonom, yakni Hipmi Peduli, Hipmi Ladies Club (HLC) dan Hipmi Perguruan Tinggi. Menurutnya Hipmi memiliki tugas untuk menularkan jiwa kewirausahaan ke masyarakat muda. Dengan begitu, sejauh ini Hipmi Solo dengan badan otonom yang sudah ada terus menularkan jiwa kewirausahaan bukan hanya di kalangan mahasiswa namun kalangan SMA sederajat.

Dia pun berharap ketua umum Hipmi Solo terpilih nantinya dapat melanjutkan program-program positif yang sudah ada. Dia berharap ketua umum Hipmi Solo selanjutnya adalah sosok yang visioner, bisa ngemong semuanya. Menurutnya, siapapun calon ketua umum yang terpilih nantinya dapat membawa Hipmi lebih maju, lebih guyub, lebih rukun dan berkontribusi membangun Solo dan membawa Indonesia lebih maju.

“Bisa lebih banyak mendengar, melihat dan memahami persoalan ekonomi dengan baik. Bisa lebih memperkuat badan otonom yang sudah ada. Serta menjadi mitra strategis pemerintah dan stakeholder lainnya,” kata dia. Dia juga berharap ketiga calon ketua umum yang ada saat ini bisa terus bekerja sama memajukan Hipmi Solo.

Secara nasional, Hipmi adalah organisasi independen nonpartisan para pengusaha muda Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian. Organisasi ini didirikan pada tanggal 10 Juni 1972 oleh para pengusaha pemula yang terdiri dari Drs. Abdul Latief, Ir. Siswono Yudo Husodo, Teuku Sjahrul, Datuk Hakim Thantawi, Badar Tando, Irawan Djajaatmadja, SH, Hari Sjamsudin Mangaan, Pontjo Sutowo, dan Ir. Mahdi Diah. Organisasi tersebut didirikan dengan dilandasi oleh semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda.

Setelah terbentuk Hipmi secara nasional, pada enam tahun kemudian, yakni 9 Oktober 1978, Hipmi Solo berdiri. Pendirian Hipmi Solo diprakarsai oleh kalangan pengusaha muda di Solo seperti Santosa Doellah dan Susanto Cokro Sukarno.

Pembentukan Hipmi Solo dilakukan di Monumen Pers dan memilih Santosa Doellah sebagai ketua umum pertama. Selanjutnya Hipmi Solo terus eksis dan telah beberapa kali mengalami pergantian pemimpin. Bahkan Presiden Jokowi dulu juga tercatat sebagai salah satu pengurus Hipmi Solo.