SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN — Identitas mayat perempuan yang ditemukan di bantaran sungai wilayah Dukuh Kepoh, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu mulai menemukan titik terang. Diduga, mayat tersebut merupakan I, 39, warga Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo.

Kepala Desa (Kades) Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Ida Andung Prihatin, mengatakan sebelumnya ada polisi yang mendatangi wilayah Kahuman untuk menelusuri identitas mayat perempuan yang ditemukan di bantaran sungai. Setelah ditanyakan warga, ada salah satu warga Kahuman yang mengenali ciri-ciri celana yang dikenakan mirip dengan celana anaknya yang hilang selama beberapa waktu terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hingga Sabtu (26/3/2022), warga tersebut bersama polisi didampingi pemerintah desa mendatangi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Kepada polisi, orang tua I menyampaikan ciri-ciri anaknya yang sudah menghilang selama hampir sebulan. Ciri yang cukup menonjol pada tubuh I, yakni pen pada salah satu kakinya. Setelah diperiksa, kondisi mayat tersebut juga terdapat pen pada salah satu kaki.

Baca Juga: Identitas Mayat Perempuan Tanpa Busana di Delanggu Terungkap, ODGJ?

“Ciri yang dikenali, yakni ada pen di salah satu kakinya karena pernah mengalami kecelakaan,” kata Ida saat dihubungi Solopos.com, Minggu (27/3/2022).

Meski identik dengan ciri-ciri perempuan, Ida menjelaskan polisi tak lantas menyimpulkan jika mayat perempuan itu merupakan I, warga Kahuman. Guna meyakinkan, orang tua I akan menjalani tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), awal pekan ini.

“Tetap untuk kepastiannya menunggu hasil pencocokan DNA ayah dan anaknya,” kata Ida.

Baca Juga: Terungkap! Teka-teki Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Delanggu

Ida mengatakan I diketahui menghilang selama hampir sebulan terakhir. Namun, orang tua I tak melaporkan ke pemerintah desa dan memilih mencari sendiri keberadaan putri mereka.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Klaten, Ipda Ardy Nugraha Putra, mewakili Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, mengatakan warga yang diduga orang tua dari perempuan tersebut sudah mendatangi Polres Klaten lantaran kehilangan seorang anaknya. Ciri-ciri yang disampaikan warga tersebut identik dengan ciri pada mayat yang ditemukan.

”Dari ciri khususnya, identik antara mayat yang ditemukan dengan anak yang hilang dari bapak dan ibu itu. Diperkirakan mayat sudah lebih dari tujuh hari di TKP dan keluarga memberikan informasi ke kepolisian kalau anaknya sudah hilang sejak sebulan yang lalu. Dari ciri khusus, keluarga memberikan informasi ada pen di kaki sebelah kanan. Tetapi untuk memastikan betul 100 persen, perlu diuji tes DNA ke laboratorium forensik dan hasilnya masih menunggu,” kata dia kepada wartawan, Minggu.

Baca Juga: Unik! Kisah Penamaan Jembatan Jabang Bayi di Delanggu Klaten

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di bantaran sungai Dukuh Kepoh, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu tak jauh dari jembatan Jabang Bayi di jalan raya Solo-Jogja, Jumat (25/3/2022) siang. Ciri-ciri mayat perempuan itu diantaranya memiliki tinggi badan 144 sentimeter-150 sentimeter, berperawakan sedang, dan rambut ikal sebahu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya