SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar Expo Kewirausahaan Mahasiswa 2018 di halaman parkir Rumah Noto, Salatiga, Selasa (31/8/2018). Pameran bertajuk Mengasah Entrepreneurial Skill Mahasiswa itu menampilkan hasil karya atau produk mahasiswa guna membangkitkan semangat kewirausahaan.</p><p>&ldquo;Pelaksanaan kegiatan Expo Kewirausahaan&nbsp; ini merupakan bagian dari penerapan model pembelajaran <em>experiencetial entrepreneurships</em> yaitu pengembangan kemampuan kewirausahaan mahasiswa berdasarkan pengalaman nyata di lapangan. Selain itu, model pembelajaran kewirausahaan yang diterapkan di FEB UKSW juga dikaitkan dengan program pengabdian masyarakat dalam membantu pengembangan&nbsp; UMKM di Salatiga,&rdquo; tutur dosen pengampu matakuliah kewirausahaan, Ir. Lieli Suharti, dalam siaran pers yang diterima <em>Semarangpos.com,</em> Rabu (1/8/2018).</p><p>Lieli menyebutkan sebagian besar produk yang dijual dalam pameran merupakan produk dari UMKM mitra UKSW yang telah dipoles oleh mahasiswa melalui ide kreatif, baik dalam segi kualitas maupun kemasan.</p><p>Expo yang diikuti 250 mahasiswa yang tergabung dal 35 kelompok itu dibuka Pembantu Rektor V UKSW, Dr. Suryasatriya Trihandaru, M.Sc.nat. Dalam sambutanya, Suryasatriya mengapresiasi segala bentuk kegiatan mahasiswa yang bermanfaat bagi pengembangan masyarakat.</p><p>&nbsp;&ldquo;UKSW saat ini tengah berupaya untuk terus menggenjot hasil penelitian, publikasi serta pengabdian masyarakat. Segala hal yang bertujuan untuk membantu masyarakat, tentu akan kami dukung,&rdquo; tutur Suryasatriya.</p><p>Dalam expo kewirausahaan ini berbagai produk disajikan oleh mahasiswa seperti makanan dan minuman, pakaian, properti, hingga hasil daur ulang sampah plastik. Seperti salah satu stand yang mempromosikan batako berbahan dasar sampah plastik.</p><p>&ldquo;Ide awal sebenarnya kami ingin mengajak mahasiswa untuk nabung sampah. Setiap sampah yang dikumpulkan dan disetorkan pada kami akan ditukar dengan hadiah. Kemudian kami coba menghimpun info dari internet ditambah tanya sana sini akhirnya kami memilih untuk mengolah sampah menjadi batako,&rdquo; tutur peserta pameran, Johanna.</p><p>Kedepan, Johanna dan tim akan melihat respons pasar. Apabila permintaan cukup tinggi maka rencananya akan dikembangkan menjadi usaha bersama.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya