SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pelaksanaan pembelajaran tatap muka masih terus dikaji. Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih berupaya untuk menggelar uji coba pembelajaran tatap muka.

Setelah dilakukan uji coba pada November, ada kemungkinan kembali dilakukan pada Januari 2021 nanti. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali, Darmanto, mengatakan belum lama ini uji coba pembelajaran tatap muka sudah dilakukan di jenjang SMP. Namun diakuinya hal itu belum bisa diterapkan di semua sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Beberapa SMP bisa jalan, tapi mayoritas tidak jalan karena kondisi peta risiko [Covid-19] yang tinggi. Dengan begitu banyak camat yang tidak mengizinkan," kata dia kepada Solopos.com, Senin (14/12/2020).

Jangan Sembarangan, Berikut 7 Tips Makan Malam Sehat Saat Sedang Diet

Dia mengatakan sesuai kebijakan pemerintah pusat, pada semester dua di Januari 2021 nanti, pembelajaran tatap muka sudah berjalan. Hanya untuk kewenangannya tetap diserahkan di masing-masing kabupaten/kota. "Nanti sangat tergantung pada kebijakan kabupaten atau kota. Kalau disepakati bisa jalan ya tidak masalah," lanjut dia.

Sementara itu untuk pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka tersebut pihaknya akan segera melakukan evaluasi. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali, Lasno, menambahkan dari sekitar 94 SMP yang ada di Boyolali, baru sekitar 45% yabg bisa membuka kelas tatap muka.

"Jadi kemarin hanya berjalan dua pekan, yakni pekan kedua dan ketiga November. Kemudian masuk PAS [penilaian akhir semester] akhir semester. Karena belum semua bisa masuk akhirnya [ulangan] dikembalikan dari rumah," kata dia.

Protokol Kesehatan

Dia mengatakan secara umum, sekolah yang sudah menjalankan uji coba pembelajaran tatap muka, sudah menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan persebaran Covid-19. Pelaksanaan uji coba tersebut juga sempat dipantau oleh pemangku wilayah masing-masing daerah.

Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan diskusi dengan para kepala sekolah untuk menanggapi keputusan bersama empat menteri mengenai pembelajaran tatap muka di tahun 2021. Pada pertemuan itu juga akan dilakukan evalausi mengenai uji coba tatap muka yang sudah berjalan.

Hujan Semalam, 8 Desa di Kabupaten Madiun Terendam Banjir

"Kalau tidak pekan ini ya pekan besok kami akan mengadakan semacam diskusi menanggapi SKB empat menteri yang pada intinya akan diserahkan ke kabupaten atau kota. Sebelum bupati memberikan arahan, kami ingin berdiskusi dulu dengan kepala-kepala sekolah kemudian kalau memungkinkan dengan jajaran kemenag. Kemungkinan di Januari nanti kami masih akan menerapkan uji coba, untuk menguatkan yang kemarin," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya