Solopos.com, KLATEN – Harga tiket masuk objek wisata Mata Air Cokro di Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah, bakal naik. Sesuai peraturan daerah yang berlaku, pengunjung dikenai biaya tiket masuk Rp15.000/orang.
Selama ini, tiket masuk yang diberlakukan untuk pengunjung objek wisata Cokro Klaten sebesar Rp10.000/orang ditambah Rp500 untuk biaya asuransi. Ke depan, tiket masuk ke Cokro bakal meningkat disesuaikan dengan Perda No 2/2020 tentang perubahan kedua Perda No 19/2011 tentang Retribusi Jasa Usaha.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dear Wong Wonogiri, Waspada Demam Berdarah!
“Sesuai perda terbaru harga tiket Rp15.000/orang. Itu belum termasuk asuransi,” urai Kasi Pengelolaan dan Pengembangan Daya Tarik Sarana Wisata Disparbudpora Klaten, Ahmad Susanto, kepada Solopos.com, Rabu (12/2/2020).
Meski demikian, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Klaten, Wahyu Prasetyo, mengatakan belum ada rencana penerapan tarif tiket masuk ke Mata Air Cokro Rp15.000/orang. Sampai saat ini, pengelolaan objek wisata Klaten tersebut masih sama seperti tahun lalu dengan tiket masuk Rp10.000/orang ditambah Rp500 untuk asuransi.
Tak Sampai Rp2 Juta, Ini Besaran Pajak Mobil Esemka
Wahyu Prasetyo menambahkan, sudah ada sejumlah investor yang secara lisan menyatakan minat untuk mengelola objek wisata Mata Air Cokro Tulung Klaten.
“Itu belum secara resmi. Mereka sanggup tidak ketika ada target memperoleh pendapatan seperti tahun kemarin? Ini yang kami tawarkan,” kata Wahyu Presetyo.
Perjalanan Transgender Lucinta Luna: Berperilaku Seperti Perempuan Sejak 5 Tahun
Sebagai informasi, pendapatan dari pengelolaan retribusi tiket masuk Cokro sepanjang 2019 mencapai Rp1,7 miliar. Nilai itu meningkat dibandingkan perolehan pendapatan pada 2018 sekitar Rp900 juta.