SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (12/3/2021). (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah perusahaan sudah mulai melirik wilayah Kabupaten Wonogiri selatan untuk mengembangkan industrinya di sana. Diharapkan produk domestik regional bruto (PDRB) di kecamatan Wonogiri selatan setara dengan PDRB kecamatan kota.

Diketahui, wilayah Kabupaten Wonogiri bakal menjadi kawasan industri. Pemkab Wonogiri membuka pintu bagi pelaku usaha yang ingin berinvestasi di wilayah selatan, terutama industri pertambangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komitmen Pemkab itu dipertegas dengan disahkannya Perda RTRW 2020-2040 melalui Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Wonogiri, Selasa (14/7/2020). Adapun wilayah Wonogiri selatan yang bakal menjadi kawasan industri di antaranya Kecamatan Giritontro, Giriwoyo dan Pracimantoro.

Baca Juga: Sidang Digelar Virtual, Habib Rizieq Protes Ingin Datang Langsung ke PN

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan sejumlah perusahaan mulai berkeinginan untuk berinvestasi di Wonogiri selatan yang sudah disiapkan Pemkab untuk kawasan industri. Bahkan beberapa perusahaan sudah mulai mengajukan surat permohonan dan positif untuk berinvestasi di sana.

“Surat sudah banyak yang masuk. Kemarin terakhir industri semen, pihaknya membutuhkan lahan yang cukup luas. Melihat kawasan Wonogiri selatan pihaknya oke. Seluruh tahapan sudah hampir selesai, ini tinggal tindak lanjut dari tahapan proses investasi,” kata dia di Kantor Bappeda dan Litbang Wonogiri, Selasa (16/3/2021).

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, perusahaan yang ingin berinvestasi di Wonogiri akan diarahkan ke bagian selatan. Hal itu sesuai dengan komitmen Pemkab yang menjadikan Wonogiri selatan sebagai kawasan industri.

“Ini kan sudah mulai berjalan, sosialisasi juga sudah. Perusahaan yang positif berinvestasi bagian selatan sudah ada beberapa. Tapi kami belum bisa launching, karena baru tahap survei kelayakan lingkungan. Nanti sesudah itu akan kami launching,” ungkap dia.

PDRB

Dengan dimulainya kegiatan itu, Jekek berharap PDRB kecamatan di wilayah Wonogiri selatan bisa mengimbangi PDRB kecamatan di wilayah perkotaan. Karena selama ini terjadi kesenjangan antar kedua wilayah itu.

Menurut Jekek, PDRB di empat kecamatan Wonogiri selatan yang meliputi Kecamatan Paranggupito, Giriwoyo, Giritontro dan Pracimantoro hanya sekitar Rp235 miliar. Sedangkan PDRB kecamatan di wilayah perkotaan yang meliputi Kecamatan Wonogiri Kota, Ngadirojo, Selogiri dan Nguntoronadi mencapai sekitar Rp2 triliun.

Baca Juga: Nendo Punya Bola Sepak Nontiup, Praktis Bisa Dirakit Sesuai Selera

“Jumlah itu gabungan dari empat kecamatan, sudah kami hitung. Kalau bicara PDRB tentunya banyak indikatornya. Seluruh aktivitas ekonomi terkonversinya ke situ. Maka harapan kami PDRB daerah selatan bisa mengimbangi PDRB wilayah kota,” kata Jekek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya