Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy, mengaku sudah mulai menyiapkan pertarungan akbar politik dalam Pemilu Legislatif 2024. Ia menyebut bakal gaspol di pemilu tersebut.
Walau sudah mendominasi komposisi anggota DPRD Solo 2019-2024, Rudy menargetkan ada tambahan perolehan suara. Pernyataan itu ia sampaikan saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD Solo, Jumat (20/5/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sudah dipersiapkan, setiap malam kami konsolidasi. Oh iya lah [target suara naik],” tuturnya. Politikus kawakan yang pernah menjadi Wali Kota Solo dua periode itu menilai perlunya penguatan konsolidasi kader mendekati Pemilu 2024.
Dengan konsolidasi itu diharapkan mental kader-kader banteng Solo semakin matang. “Konsolidasi yang perlu diperkuat, dan ya mental tentunya. Militansi kader yang sudah sedemikian rupa ini harus terus dikuatkan,” ujar laki-laki berkumis itu.
Rudy juga menekankan pentingnya memahamkan strategi-strategi pemenangan pemilu kepada seluruh kader partai pada 2024 nanti. Tidak terkecuali para calon anggota legislatif (caleg) PDIP yang akan bertarung dalam kontestasi pemilu lima tahunan.
Baca Juga: PDIP Minta Wacana Penundaan Pemilu 2024 Dihentikan, Ini Alasannya
“Yang jelas menjadi caleg itu harus punya prinsip, sikap, dan komitmen. Harus melalui proses penjaringan, penyaringan, dan rekomendasi dari DPP PDIP. Yang penting juga harus siap menang dan siap terima kekalahan,” terangnya.
Proses Penjaringan
Kesiapan itu menurut Rudy penting karena jumlah kursi DPRD Solo hanya 45 dan kontestan Pemilu 2024 tidak hanya PDIP. Sehingga dia menegaskan setiap caleg harus paham bahwa yang harus dilakukan adalah berjuang dengan baik.
“Karena hanya ada 45 kursi di DPRD Solo. Jadi kalau ada yang terjaring masuk menjadi calon anggota legislatif ya harus paham betul bahwa perjuangan itu lah yang harus kita lakukan sesuai aturan dari partai. Ini harus dipahami betul,” katanya.
Baca Juga: Luhut Bicara Soal Penundaan Pemilu 2024, PDIP: Kapasitasnya Apa?
Sementara ihwal agenda Pilpres 2024, Rudy menyerahkannya kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Termasuk dalam hal strategi maupun manuver politik yang harus dilakukan PDIP. “Ketua umum itu [Megawati],” urainya.
Disinggung sudah dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP, Rudy mengaku belum mengetahuinya. Tapi ia menilai terbentuknya KIB tidak akan berpengaruh terhadap para kader PDIP di pusat maupun daerah.
Sebab menurutnya kader PDIP sudah mempunyai prinsip, sikap dan komitmen kepada Ketua Umum PDIP. “Kader PDIP punya prinsip, sikap dan komitmen terhadap Ketua Umum. Jadi mau lambat atau cepat tak ada persoalan,” terangnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
