Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah akan membuka rekrutmen atau penerimaan 2,3 juta aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2024 ini. Dari jumlah sebanyak itu, sekitar 600.000 formasi diperuntukan bagi fresh graduate atau lulusan baru.
Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, saat menghadiri acara Musrenbang Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (29/4/2024). Anas menyebutkan dari 600.000 ASN dari kalangan fresh graduate itu, sekitar 200.000 orang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara [IKN].
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Soal rekrutmen ASN ada 2,3 juta [kuota], 600.000 dari fresh graduate, di mana 200.000 perintah Presiden untuk dipersiapkan ke IKN. Jadi IKN akan diisi fresh graduate, di samping yang lama,” ujar Anas.
Anas menambahkan penerimaan atau rekrutmen ASN fresh graduate untuk penempatan IKN akan dibuka bulan depan. Waktunya juga bersamaan dengan rekrutmen ASN untuk kebutuhan pemerintah di daerah.
Menpan RB juga telah meminta pemerintah daerah untuk mengajukan atau mengusulkan jumlah kuota dan formasi dalam penerimaan ASN di masing-masing daerah sesuai kebutuhan. Hal itu dikarenakan setiap pemerintah daerah yang mengetahui kebutuhan ASN di lingkungan kerjanya.
Tak hanya itu, Anas menambahkan, sejumlah kementerian juga akan pindah ke IKN dalam beberapa bulan ke depan, termasuk Kementerian Pariwisata dan Kementerian Keuangan. Sehingga, pemerintah membuka formasi khusus ASN dari fresh graduate yang memiliki kecakapan dalam dunia digital.
“Mereka [dinas yang pindah ke IKN] akan buka formasi di samping formasi pemerintah pusat sendiri adalah mereka yang disiapkan pindah ke IKN,” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
