SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Sumanjuntak menyampaikan hasil pengecekan mal dan pusat perbelanjaan Solo selama PPKM darurat, Minggu (4/7/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Polresta Solo bakal turun tangan guna memastikan protokol kesehatan berjalan baik di lingkungan sekolah. Hal itu menyusul munculnya sejumlah kasus Covid-19 di lingkungan sekolah di Solo.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan bersama tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Kodim Solo serta Korem Warastratama, polisi akan terjun ke sekolah-sekolah untuk membantu penguatan satgas penanganan Covid-19 sekolah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga: Kapolresta Solo Apresiasi Aksi Anggotanya Bantu Jualan Koran dan Beri Susu untuk Warga

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami akan memperkuat satgas covid sekolah. Supaya PTM [pembelajaran tatap muka] tetap berjalan dengan aman dan lancar serta sehat. Masing-masing sekolah nanti ada satgas. Nanti kami akan lakukan penguatan melalui satgas gabungan Kota Solo,” jelas dia, Kamis (21/10/2021).

Melalui upaya tersebut diharapkan kinerja satgas penanganan Covid-19 di masing-masing sekolah di Solo bisa lebih optimal untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.

Selain di sekolah, tim gabungan juga akan bergerak ke lingkungan masyarakat. Menurutnya kegiatan tersebut sudah rutin dilakukan dan akan terus diperkuat. Salah satu sasaran yang dituju adalah kerumunan warga.

Baca Juga: Berprestasi, 33 Personel Polresta Solo Sabet Penghargaan

“Ada tim pengurai gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP yang terus bergerak di lapangan, memantau. Kami terus mengawal SE [Surat Edaran] Wali Kota terkait PPKM Level 2 di semua sektor yang ada di Solo,” kata dia.

Diharapkan semua anjuran pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dapat berjalan di lapangan. Dia mengimbau semua lapisan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan PTM di sekolah yang tidak terdampak persebaran Covid-19 tetap jalan. Dia juga mengimbau kepada para siswa agar mematuhi aturan yang ada.

Baca Juga: Klaster PTM Solo Meluas, 12 Siswa SMP Terpapar Covid-19

Bahwa ketika sudah jam pulang sekolah, diharapkan langsung pulang ke rumah. “Wajib dijemput, wajib langsung pulang ke rumah. Kalau ada yang nongkrong, yang ke mal, itu yang tidak boleh. Saya tidak menyalahkan pihak sekolah, tapi monitoring murid-murid di luar sekolah yang kadang kita kecolongan. Kami butuh bantuan para orang tua murid, setelah PTM siswa harus langsung pulang ke rumah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya