SOLOPOS.COM - Solopos Diplomat Jogja Esport Arena 2021. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Sukses menggelar turnamen esport bergengsi di Solo, Solopos dan Diplomat bakal menggelar turnamen esport pertama kali di Yogyakarta bertajuk Solopos Diplomat Jogja Esport Arena (SDJEA) 2021. Pendaftaran tim esport mulai dibuka selama satu bulan mulai 11 November 2021 hingga 11 Desember 2021 mendatang.

Koordinator Penyelenggara SDJEA 2021, M. Cahyo Wicaksono, saat diwawancara Solopos.com, Jumat (19/11/2021) mengatakan para peserta bisa mendaftarkan timnya untuk berpeluang merebut hadiah puluhan juta rupiah. Ia menjelaskan cara pendaftaran sebagai peserta sangat mudah.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Pertama peserta dapat memilih pertandingan yang akan diikuti. Peserta juga diperbolehkan mengikuti dua game yang dilombakan. Calon peserta dapat langsung mendaftar di nomor 0897-9258-984. “Ikuti tahapan pendaftarannya dan tim kamu siap bertanding,” kata dia.

Baca Juga: Cetak Atlet Esport Baru Lewat Solopos Diplomat Solo Esport Arena

Solopos Diplomat Jogja Esport Arena 2021 akan digeber pada bulan Desember mendatang. Babak penyisihan akan dimulai pada 15,16, dan 17 Desember lalu babak final digelar di Sleman City Hall pada 19 Desember 2021 mendatang.

Cahyo menjelaskan kompetisi digelar dengan sistem hybrid atau perpaduan antara pertandingan online dengan offline. Pertandingan secara online dilakukan ketika babak penyisihan. Sedangkan babak final digelar secara offline seperti pada kompetisi sebelumnya. SDJEA ini diharapkan lebih sukses dengan menjaring seluruh peserta dari seluruh Indonesia.

“Babak penyisihan kampakai sistem online dan untuk peserta yang lolos ke babak final bertanding offline. Babak final akan kami laksanakan di mal. Final Jogja 19 Desember dengan total hadiah Rp20-an juta,” terang dia.

Sedangkan jenis game yang dipertandingkan masih Mobile Legends (ML) dan PUBG Mobile. Menurutnya, penyelenggaraan event ini terbuka untuk umum. Dua game itu sangat digandrungi anak muda sekarang. Cahyo menjelaskan kompetisi esport rutin digelar menyusul tingginya antusiasme generasi muda terhadap game. Bahkan dari tahun ke tahun Esport semakin digandrungi. Mulai tahun ini esport masuk sebagai cabor ekshibisi PON XX di Papua.

“Tahun ini PON pertama yang memasukkan esport sebagai salah satu cabangnya. Dengan SDJEA 2021, kami harapkan peserta bisa punya perspektif lain, bahwa bermain esport tak sekedar mengisi waktu, tapi berprestasi,” kata dia.

Baca Juga: Solopos dan Diplomat Konsisten Bangun Iklim Esport Lewat SDSEA

Lalu, SDJEA 2021 diharapkan ikut berkontribusi dalam penjaringan bibit-bibit muda pemain esport. SDJEA 2021 juga menggandeng Pengurus Besar Esport Seluruh Indonesia (PBESI) daerah setempat.

“Kami juga ingin membuka perspektif kalangan tertentu yang memandang sebelah mata Esport. Ada orang tua yang melihat anak bermain game, masih dari perspektif negatif. Sebelum final akan ada talkshow tentang Esport,” ujar dia.

Disinggung pelaksanaan turnamen dalam kondisi pandemi Covid-19, Cahyo menyatakan panitia akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Tujuannya agar pelaksanaan event tersebut berlangsung secara aman, nyaman, dan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya