SOLOPOS.COM - Ilustrasi membuka laman pendafataran Kartu Prakerja (Solopos/Candra Mantovani).

Solopos.com, JAKARTA -- Masyarakat yang sudah lama menanti kelanjutan Kartu Prakerja bisa bersiap-siap sebab pada pukul 12.00 WIB Sabtu (8/8/2020), pendaftaran program itu dibuka lagi.

Pendaftaran Kartu Prakerja pada siang ini adalah gelombang keempat program tersebut. Kabar ini disampaikan Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Pendaftaran program ini kembali dibuka setelah sempat dihentikan sejak 28 Mei 2020. Sebagai pengingat, pemberhentian program ini kala itu hanya untuk program pelatihan bundling. Alasan penghentian karena tidak adanya evaluasi yang jelas pada pelaksanaan program bundling tersebut.

Jumlah Pasien Covid-19 di Sragen Tembus 100 Orang

Ekspedisi Mudik 2024

“Setelah sementara waktu kami hentikan pada 28 Mei, kami akan mulai pembukaan batch keempat besok, Sabtu,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin, dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (7/8/2020), seperti dikutip Bisnis.com.

Rudy yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja menambahkan pendaftaran Kartu Prakerja kali ini berbeda dengan tiga gelombang dalam hal jumlah peserta. Sebelumnya, PMO Kartu Prakerja hanya menjaring 200.000 sampai 300.000 peserta per gelombang.

10 Berita Terpopuler : 13 Rumah Warga Sragen "Pindah" ke Jatim - Bakul Sego Cantik

Kuota Peserta Dibuka 800.000 Orang

Pada pendaftaran Kartu Prakerja gelombang keempat ini, kuota penerima bakal ditambah menjadi 800.000 orang. Jika jumlah penerima ini dapat dipertahankan, Rudy memperkirakan target 5,6 juta orang penerima bantuan program dapat terealisasi pada Oktober mendatang.

“Jadi kuota penerimaan sudah ditetapkan sebesar 800.000 per batch. Ke depan akan tetap 800.000 kecuali ada keputusan lain oleh Komite,” jelasnya.

Dia memastikan pekerja yang dirumahkan dan menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai imbas dari Covid-19 tetap bakal menjadi prioritas.

Asyik! 9.752 Mahasiswa UNS Solo Dapat Keringanan UKT, Totalnya Rp37 Miliar

Para calon peserta ini telah terdata oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan jumlahnya mencapai 2,1 juta orang per Agustus. “Jadi 80 persen penerima dalam setiap batch kami prioritaskan kepada mereka yang terdampak,” imbuh Rudy.

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang keempat kembali dibuka setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menandatangani Permenko Nomor 11 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Perpres Nomor 76 Tahun 2020 tentang Perubahan Perpres Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja pada 4 Agustus lalu.

Guru SMP di Sragen Mengajar Pakai Cara Ini Biar Irit Kuota

Aturan tersebut mulai berlaku pada Jumat (7/8/2020) dan berisi sejumlah perubahan tata kelola Program Kartu Prakerja seusai program ini mendapat sorotan sejumlah pihak terkait akuntabilitasnya.

Para peserta yang memenuhi kriteria dapat mengikuti pendaftaran program Kartu Prakerja secara daring melalui laman prakerja.go.id. Selain itu, pendaftaran bisa secara langsung lewat Kementerian Ketenagakerjaan serta pemerintah daerah melalui Dinas Ketenagakerjaan setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya