SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelantikan CASN (Espos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah akan membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN mulai April 2021.

Sebelum bulan itu, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan menetapkan formasi yang tersedia dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Rekrutmen bagi CASN akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran untuk sekolah kedinasan yang rencananya akan dimulai pada bulan April," jelas Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko, seperti dikutip Detik.com dari keterangan tertulis, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Vaksinasi dan Disiplin Protokol Kesehatan Jadi Kunci Kendalikan Pandemi Covid-19

Pendaftaran dan penerimaan CASN pada 2021 untuk posisi pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta sekolah kedinasan.

Rekrutmen CASN akan diawali bagi sekolah kedinasan di bawah delapan instansi kementerian dan lembaga.

Kedelapan instansi tersebut adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: SMAN 3 Solo Deklarasikan Sekolah Ramah Anak, Mantap!

Pendaftaran Guru

Setelah itu dilanjutkan pembukaan pendaftaran guru PPPK, PPPK non-guru, dan CPNS yang direncanakan pada bulan Mei atau Juni 2021.

"Jika ada informasi terbaru terkait jadwal ataupun proses seleksi CASN akan kami sampaikan melalui website resmi Kementerian PANRB," jelasnya.

Bagi calon pelamar guru PPPK, akan diberi kesempatan mengikuti tiga kali seleksi. Pertama direncanakan pada bulan Agustus 2021, kedua pada Oktober 2021, dan ketiga akan dilaksanakan di bulan Desember 2021.

Baca juga: 10 Berita Terpopuler : Truk Ditabrak Sepeda Motor di Boyolali, Sopir Ngaku Apes

Setelah proses seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT), bagi yang lulus akan melanjutkan tahapan selanjutnya yakni pemberkasan, hingga penetapan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Teguh menjelaskan proses rekrutmen bagi CASN menggunakan CAT menutup adanya potensi kecurangan dan praktik calo. Dengan sistem CAT, hasil tes para peserta dapat langsung terlihat secara real time sehingga prosesnya akuntabel dan transparan.

Lebih lanjut, dia mengimbau agar para calon pelamar yang mengisi pendaftaran CASN dapat mempersiapkan diri.

Baca juga: Tak Banyak Yang Tahu, Begini Makna Filosofi Seni Tayub Khas Sragen

Pelamar juga diminta teliti membaca persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Para calon pelamar dapat mencari informasi dari sumber yang tepercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CASN.

"Untuk para orang tua yang anaknya akan ikut seleksi, percayalah bahwa sistem yang kita bangun ini adalah sistem yang tidak mengandung unsur-unsur menggunakan uang. Kalau ada oknum yang menjanjikan untuk dapat lulus, jangan percaya!", tegasnya.

Tahun ini, pemerintah membuka pendaftaran CASN bagi sekitar 1,3 juta formasi untuk (PNS) dan PPPK. Jumlah kebutuhan untuk guru PPPK sebanyak 1 juta formasi, untuk pemerintah pusat sebesar 83.000 formasi, dan pemerintah daerah 189.000 formasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya