Solopos.com, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar berbagai acara untuk merayakan hari jadi ke-215 Kabupaten Klaten sekaligus peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Indonesia. Salah satunya Klaten Lurik Carnival (KLC) pada Sabtu (3/8/2019) mendatang.
Ketua II Panitia Peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten, Ronny Roekmito, menjelaskan tema besar peringatan hari jadi Klaten yang jatuh 28 Juli kali ini yakni Guyub Rukun Nyawiji Hambangun Nagari. Tema tersebut diangkat dengan harapan bisa merukunkan warga Klaten.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Pasca kontestasi kemarin, suka tidak suka ada hal-hal selapis karena perbedaan pilihan antar warga. kami mengambil tema itu dengan harapan agar warga Klaten tetap guyub rukun,” katanya saat menggelar jumpa pers di salah satu rumah makan wilayah Kecamatan Ceper, Kamis (18/7/2019).
Ronny menjelaskan KLC bakal diikuti 35 kelompok perwakilan dari 26 kecamatan, OPD, BUMD, hingga kalangan dunia usaha di Kabupaten Bersinar. Acara itu digelar di sepanjang Jl. Pemuda. Sementara, panggung kehormatan sekaligus lokasi untuk menunjukkan atraksi masing-masing kelompok berada di simpang lima Plasa Klaten.
Ada sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi setiap kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari minimal enam orang dan maksimal 20 orang. mereka wajib mengenakan kostum hasil kreasi sendiri dengan menggunakan produk kain lurik asli Klaten.
“Setiap kelompok memiliki waktu lima menit untuk tampil di staget dan mereka diminta bisa menggambarkan subtema KLC yakni Klaten Kota Bunga Sejuta Warna,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten itu.
Ronny menjelaskan KLC bakal dimulai pukul 13.00 WIB. Rombongan peserta berjalan di sepanjang Jl. Pemuda sebelum mereka tampil di simpang lima Plasa Klaten.
“Perkiraan waktu selesai hingga seluruh kelompok mampu tampil di stage itu pukul 17.00 WIB,” kata Ronny.
Selain KLC, ada kegiatan lain yakni Ngopi Bareng di halaman Pendopo Pemkab Klaten menghadirkan pelawak Den Baguse Ngarso. Kegiatan itu berupa obrolan santi menghadirkan sejumlah tokoh Klaten.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang II Panitia Hari Jadi Kabupaten Klaten, Joko Wiyono, menjelaskan pada upacara peringatan hari jadi, Minggu (28/7/2019), panitia menyiapkan 215 tumpeng. Tumpeng-tumpeng itu akan dikirab menuju alun-alun hingga membentuk formasi angka 215.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
