SOLOPOS.COM - Diseminasi hasil survei dapil anggota DPRD Wonogiri yang diikuti kapolsek, dandim, pelajar, dan tokoh masyarakat Wonogiri di Rumah Makan Alami Sayang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis (17/11/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Daerah pemilihan (dapil) anggota DPRD Wonogiri dimungkinakan bertambah pada pemilihan umum (pemilu) legislatif 2024 mendatang. Wacana itu muncul setelah Komisi Penyelenggaraan Umum (KPU) Wonogiri melakukan survei penataan dapil untuk pemilu legislatif 2024.

Sebagai informasi, dapil merupakan kecamatan, gabungan kecamatan, atau bagian kecamatan yang dibentuk sebagai kesatuan wilayah/daerah berdasarkan jumlah penduduk guna menentukan alokasi kursi di lembaga legislatif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, mengatakan sejak pemilu legislatif 2004 hingga 2019 peta dapil di Wonogiri tidak ada perubahan. Pun belum ada evaluasi dapil berbasis masyarakat.

Padahal dapil merupakan hal esensial dalam pengambilan keputusan di tingkat daerah yang menjadi tanggung jawab politik seorang legislator terhadap konstituennya.

Ekspedisi Mudik 2024

Di sisi lain, selama kurun waktu itu kondisi geografis, demografis, dan konstruksi ekonomi bergerak dan berubah secara dinamis. Perubahan itu perlu disikapi secara objektif dalam penyelenggaraan pemilu melalui penataan dapil.

Baca Juga: Membengkak! Usulan Anggaran Pilkada Wonogiri 2024 Capai Rp66 Miliar

Dengan begitu, apabila peta dapil yang saat ini sudah tidak relevan, kemungkinan ada perubahan.

“Kami ingin buat wacana baru bahwa dapil ini juga penting diperhatikan. Makanya survei ini kami lakukan dengan komprehensif di seluruh kecamatan di Wonogiri. Ini kajian akademis, ilmiah. Jadi, kami sebagai KPU itu benar-benar bekerja secara objektif. Tidak sekadar ikut model tahun lalu melainkan ada dasarnya,” kata Toto kepada wartawan di seusai KPU Wonogiri memaparkan hasil survei penataan anggota DPRD Wonogiri di Kecamatan Ngadirojo, Kamis (17/11/2022).

Pada kesempatan itu, hasil survei pemetaan dapil tersebut ditampilkan kepada peserta yang terdiri atas perwakilan partai politik, kapolsek, komandan kodim, pelajar, dan tokoh masyarakat di Wonogiri.

“Proses penataan ini masih panjang, nanti ada uji publik juga. Ini baru tahap awal, menyosialisasikan hasil survei. Nanti hasil survei ini ditanggapi publik. Apakah dapil yang saat ini masih relevan atau tidak. Penetapan jumlah kursi nanti pada 9 Februari 2023. Dapil di Wonogiri bisa bertambah atau tetap, kalau berkurang tidak mungkin karena areanya luas,” ujar dia.

Baca Juga: KPU Wonogiri Nyatakan 1.226 Orang Tak Penuhi Syarat sebagai Anggota Parpol

Divisi Teknis KPU Wonogiri, Wahyu Nurjanah, menjelaskan survei penataan dapil tersebut dilakukan di 25 kecamatan di Wonogiri dengan jumlah responden sebanyak 400 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket.

Ada tujuh prinsip yang harus terpenuhi suatu wilayah ditetapkan sebagai dapil, yaitu kesetaraan nilai suara, proporsionalitas, integritas wilayah, berada dalam satu wilayah yang sama, kohesivitas, dan kesinambungan.

Pemenuhan prinsip kohesivitas dilakukan dengan memberikan penjelasan tentang sejarah dan kondisi sosial, budaya, adat istiadat, dan kelompok minoritas pada setiap dapil.

“Mayoritas menyatakan setuju atau sangat setuju dengan tujuh prinsip tersebut di dapil, di mana responden itu berada. Tapi ada beberapa anomai data, di antaranya dapil I, separuh responden di Kecamatan Wuryantoro dan Eromoko mengatakan ada perbedaan kondisi geografis antarkecamatan,” kata Wahyu.

Baca Juga: KPU Uji Coba Maung Buatan Pindad jadi Pengangkut Logistik Pemilu di Wonogiri

Dari sisi kohesivitas, sebanyak 45% responden di Kecamatan Wonogiri menyatakan tidak setuju bahwa antar masyarakat masing-masing kecamatan di dapil I memiliki kesamaan pada tiga dari lima indikator yaitu aspek sejarah, adat istiadat, dan kondisi sosial.

Selain itu, sebanyak 40% responden menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan kesamaan kondisi geografis dengan kecamatan pada dapil I lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya