Solopos.com, SOLO — Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Pusainsa-LAPAN) memprediksi akan tampak gerhana Matahari cincin dalam waktu dekat. Fenomena alam itu bisa disaksikan pada akhir pekan ini.
Hari Ini Dalam Sejarah: 1885, Patung Liberty Tiba di New York
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Pusainsa-Lapan melalui akun Instagramnya, @pussainsa_lapan, fenomena alam itu bisa disaksikan dari Bumi pada Minggu (21/6/2020). "21 Juni : Gerhana Matahari Cincin & Bulan memasuki Fase Bulan Baru," tulis Pusainsa-Lapan pada 31 Mei 2020 lalu.
Perempuan Rentan Kesepian Akibat Pembatasan Saat Pandemi Covid-19
Setelah itu akan ada fenomena alam lain. Pada 22 Juni, akan ada konjungsi Bulan dan Merkurius dan Titik Balik Matahari Juni. Pada 28 Juni, Bulan memasuki Fase Perbani Awal. Sedangkan pada 30 Juni, Bulan berada di titik terjauh Bumi.
Update Kasus Positif Covid-19 Dunia: Sehari Tambah Hampir 150.000
Pusainsa-LAPAN menjelaskan gerhana Matahari cincin pada 21 Juni itu tak bisa disaksikan dari wilayah Indonesia. "Untuk tahun ini tidak ada gerhana Matahari yang bisa diamati dari Indonesia," tutup Pusainsa-LAPAN.