SOLOPOS.COM - Lampion di Jl. Jensud Solo rusak diterjang hujan badai, Rabu (25/12/2019. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Badan Meteorologi dan Geofisika Jawa Tengah (BMKG Jateng) merilis prakiraan cuaca pada Maret 2020 mendatang.

Prakiraan curah hujan di wilayah Jateng Maret 2020 sebagian besar masuk dalam kategori menengah hingga tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

7 Orang Meninggal saat Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman, Polisi Turun Tangan

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam peta curah hujan terlihat Kota Solo masuk dalam kategori curah hujan tinggi dengan intensitas berkisar 301-400 mm.

Sementara itu, untuk wilayah Soloraya yang patut diperhatikan adalah daerah yang timur Karanganyar. Pasalnya, di daerah tersebut pada Maret 2020, curah hujannya sangat tinggi dengan intensitas hujan 401-500 mm.

Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman Makan Korban, Pakar: Konyol dan Bahaya!

"Kab. Wonosobo; sebagian besar wilayah Kab. Pekalongan, Temanggung dan Banjarnegara; sebagian Kab. Tegal, Pemalang, serta sebagian kecil Kab. Brebes, Batang, Purworejo, Karanganyar, Kebumen, dan Banyumas berada dalam kriteria Tinggi-Sangat Tinggi dengan curah hujan 401 hingga > 500 mm," demikian bunyi rilis BMKG Jateng yang tertuang di Buletin Prakiraan Hujan Bulanan.

Meskipun begitu, sifat hujan di wilayah Jateng terbilang normal, yakni berkisar antara 85-115 persen.

Viral! Bocah SD di Jogja Dipukul Kakak Kelas Hingga Usus Bernanah

Sifat hujan normal ini dihitung berdasarkan nilai rata-rata curah hujan tiap bulan selama 30 tahun berturut-turut yang periode waktunya bisa ditentukan sendiri.

Curah hujan akan mulai berkurang pada April 2020 mendatang. Bahkan, sifat hujan di April masuk dalam kategori bawah normal hingga normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya