SOLOPOS.COM - Petugas BNN Solo memeriksa barang bawaan serta urine pengunjung tempat hiburan malam pada Minggu (1/11/2020) dini hari. (Istimewa/Dok BNN Solo)

Solopos.com, SOLO -- Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Solo AKBP Ridho Wahyudi menegaskan Polresta Solo bakal terus menggelar razia tempat hiburan malam secara masif.

Selain untuk menekan peredaran narkotika, razia itu juga untuk menunjukkan kepada masyarakat agar tidak main-main atau menyalahgunakan narkotika jenis apa pun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sinergi BNN dan Polresta Solo sudah berjalan. Jangan main-main dengan narkotika. Khususnya kepada masyarakat Solo yang suka ke tempat hiburan malam. Ini warning, hati-hati!” papar AKBP Ridho kepada Solopos.com pada Senin (2/11/2020).

Tragis! Dalam Sepekan, Warga Jebres Solo Ini Kehilangan Ibu Dan Neneknya

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, dalam razia BNN Kota Solo pada Minggu (1/11/2020), petugas mendapati ada lima orang yang positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urine. Namun, petugas tidak menemukan barang bukti narkotika pada lima orang.

Apabila saat itu ada barang bukti narkotika, proses akan berlanjut pada penyidikan. Ia menambahkan tes urine itu menjadi parameter awal untuk mengetahui seseorang mengonsumsi narkotika.

Jika hasilnya positif pada indikator alat tes urine, seseorang itu wajib mengikuti konseling untuk memastikan. Terkadang, seseorang yang tengah menjalani pengobatan dapat menjadi positif pada tes urine.

Dokter RS Swasta Sukoharjo Dan Suaminya Meninggal, Anaknya Juga Positif Covid-19

Ridho menambahkan selain razia, BNN Kota Solo juga fokus pada pencegahan seperti pencanangan kelurahan bersinar bebas narkotika.

Memberi Kenyamanan Masyarakat

"Kami juga segera membuat nota kesepahaman dengan stakeholder lain. Lalu, proses rehabilitasi turut melibatkan lingkungan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasubaghumas Polresta Solo, Iptu Umi Supriati, menyampaikan razia tempat hiburan malam itu untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Konfirmasi Positif Covid-19 Solo Tambah 36, Paling Banyak Dari Jebres 13 Kasus

Selain itu, razia skala besar itu juga agar masyarakat yang hendak melanggar hukum dapat mengurungkan niatnya.

Ia mengatakan dalam operasi gabungan bersama personel BNN serta petugas Satpol PP Kota Solo dipimpin Kasatresnarkoba Polresta Solo Kompol Djoko Satriyo. Menurutnya, dalam razia itu petugas juga fokus penegakan protokol kesehatan.

“Kami bersama BNN Solo tidak hanya fokus pada penyalahgunaan narkotika. Tetapi benda-benda seperti senjata tajam turut kami geledah. Kemudian, kami melaksanakan tes urine, hasilnya lima orang positif penggunaan narkotika,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya