Solopos.com, SOLO — Program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster dari Dinas Perdagangan Kota Solo bekerja sama dengan Polresta Solo diharapkan dapat menyasar semua pedagang dan warga pasar tradisional di Kota Solo. Setelah Pasar Klewer pada Jumat (25/2/2022) pagi, berikutnya vaksinasi booster direncanakan menyasar Pasar Legi Solo.
Kapala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, mengatakan saat ini percepatan vaksinasi booster juga menyasar para warga pasar tradisional. Dalam hal ini Dinas Perdagangan Solo bekerja sama dengan Polri dan TNI serta instansi-instansi lain yang dapat memfasilitasi vaksinasi di pasar tradisional.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada Kamis pagi, vaksinasi telah digelar di Pasar Klewer bersama Polresta Solo. Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga Minggu [27/2/2022]. “Besok kegiatan [vaksinasi] juga dilakukan di Pasar Legi,” kata Heru.
Baca Juga: 6.000 Dosis Vaksin Booster di Pasar Klewer, Ini Sasaran Prioritasnya
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 booster yang digelar di pasar tradisional Solo bukan hanya menyasar pedagang. Namun termasuk pengunjung dan warga pasar lainnya. “Kalau yang sudah ikut [vaksinasi dosis ketiga] ya sudah. Tapi yang belum bisa memanfaatkan [vaksinasi yang akan digelar nanti],” katanya.
Heru menjelaskan saat ini di Solo terdapat 44 pasar tradisional dengan total jumlah pedagang sekitar 18.000 orang. “Itu baru pedagangnya. Belum karyawan belum pelaku usaha lainnya seperti buruh gendong, tukang becak dan sebagainya,” jelasnya.
Kasus Covid-19 Tinggi
Namun Heru mengatakan tidak menutup kemungkinan dari warga pasar yang ada, sebagian sudah mengikuti vaksinasi dosis ketiga di masing-masing wilayah atau di lokasi vaksinasi lainnya.
Baca Juga: RSUD Bung Karno Solo Layani Vaksinasi Booster Lansia, Ini Jadwalnya
Di sisi lain, Heru menyebutkan sesuai hasil koordinasi Satgas Penanganan Covid-19, kegiatan perekonomian di Solo diharapkan dapat terus berjalan. Kegiatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan diharapkan bisa mendukung hal itu.
“Penegakan prokes harus tetap dibangun bersama agar pelaku usaha dan pengunjung pasar tetap memenuhi standar prokes. Pemerintah tidak akan melakukan perlambatan terhadap percepatan ekonomi. Bahkan penutupan pasar sangat tidak diharapkan,” lanjutnya.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Polisi di Solo Dikerahkan Antar Jemput Warga Lansia
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut angka kasus Covid-19 saat ini cukup tinggi. Untuk itu perlu upaya untuk mengantisipasi jumlah tersebut terus meningkat.
“Saat ini angka Covid-19 sedang berada di puncak. Tapi kami tidak akan berdiam diri. Kami tetap akan mempercepat progres dari vaksinasi booster ini. Hari ini Klewer dan PGS serta BTC. Kami kebut terus,” katanya.