SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Program vaksinasi Covid-19 Kabupaten Karanganyar segera berlanjut dengan guru dan tenaga pendidikan untuk divaksin. Saat ini sekolah-sekolah sudah diminta mendata para guru dan staf yang akan ikut vaksinasi.

Vaksinasi Covid-19 ini sekaligus sebagai persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya dilakukan Juli 2021. Hal tersebut didukung oleh sejumlah sekolah lantaran adanya keluhan dari orang tua yang mulai kesulitan mengontrol pola belajar anak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala SMPN 3 Karanganyar, Budi Santosa, mengatakan sudah dimintai data melalui Puskesmas Karanganyar sejak dua pekan lalu untuk program vaksinasi guru. SMPN 3 Karanganyar memiliki 56 anggota staf yang didaftarkan termasuk staf tata usaha dan lainnya.

Baca Juga: Buka Lagi Setelah 5 Pedagang Meninggal Positif Covid-19, Begini Kondisi Pasar Jambangan Karanganyar

“Kami sudah didata sejak dua pekan lalu. Memang ada beberapa guru yang sudah berumur sedikit takut [divaksin], tapi kami yakinkan untuk optimistis. Saya juga meminta untuk para staf sekolah menjaga kondisi tubuh sebelum vaksinasi,” terangnya kepada Solopos.com, Kamis (11/3/2021).

Mengontrol Pola Belajar Anak

Budi menjelaskan orang tua siswa menyambut gembira mengenai guru Karanganyar yang segera divaksin dan adanya rencana PTM pada Juli. Merekan banyak yang mengeluh kesulitan mengontrol pola belajar anak selama pembelajaran online.

Pada sisi lain, untuk mempersiapkan PTM, sekolah menganggarkan pembelian masker untuk siswa dan pembaruan alat protokol kesehatan. “Kami juga sudah mengirimkan pernyataan resmi ke orang tua siswa dan hasilnya 80 persen dari 862 orang tua murid mendukung [PTM]. Mereka bilang kesulitan mengontrol anak agar mau belajar dan meyakini lebih baik kalau sekolah itu PTM,” imbuhnya.

Baca Juga: Lagi, Anggaran Pengadaan Lahan JLT Sukoharjo Rp30 Miliar Digeser Untuk Penanganan Covid-19

Terpisah, Kepala SMPN 1 Matesih, Karanganyar Nardi, mengatakan juga sudah dimintai data guru yang akan divaksin. Menurutnya, hal tersebut disambut baik oleh staf dan orang tua murid. Sekolah juga sudah menyiapkan ruangan untuk pelaksanaan PTM nanti.

“Kami sudah didata beberapa waktu lalu. Total keseluruhan staf sekolah yang disetorkan datanya ada 54 orang. Mereka merespons baik dan justru ingin segera divaksin agar merasa lebih aman. Semua mendukung untuk program PTM Juli nanti,” terangnya.

Rekomendasi Gugus Tugas

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Tarsa, mengatakan rencana vaksinasi untuk guru dan pelaksanaan PTM masih menunggu rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar. Ia masih menunggu apakah ada langkah percepatan vaksinasi atau tidak untuk persiapan rencana PTM pada Juli nanti.

Baca Juga: Ditemukan Di Gorong-Gorong Boyolali, Bayi Ini Akhirnya Punya Orang Tua Asuh

“Kami masih menunggu regulasi. Karena semua tetap dikembalikan dulu kepada ketua gugus tugas yang tidak lain Pak Bupati sendiri. Jadi kami masih menunggu nanti kebijakan yang akan diterapkan bagaimana untuk melaksanakan PTM. Apakah ada langkah percepatan [vaksinasi] atau tetap sesuai jadwal. Kalaupun ada percepatan dilihat juga stok vaksinnya apakah memungkinkan atau tidak,” jelasnya.

Berikut data guru jenjang SD-SMP sederajat di Karanganyar yang kemungkinan bakal divaksin Covid-19:
1. SD Negeri : 4.604
2. SD Swasta : 451
3. MI Negeri : 258
4. MI Swasta : 909
5. SMP Negeri : 1.524
6. SMP Swasta : 408
7. MTs Negeri : 313
8. MTs Swasta : 355
Sumber : BPS Karanganyar (can)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya