SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Sosial Solo Agus Santoso di  Balai Kota Solo, Rabu (28/9/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo berencana menyalurkan bantuan sosial atau bansos mitigasi inflasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM yang bersumber dari dana transfer umum (DTU) pada pekan pertama Oktober 2022.

Data sementara ada 19.444 calon penerima bantuan tersebut. Kepala Dinas Sosial Kota Solo Agus Santoso menjelaskan data 19.444 calon penerima itu telah disandingkan dengan data KPM penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Data itu bakal disandingkan lagi dengan data penerima bantuan subsidi upah (BSU) dari Kementerian Tenaga Kerja supaya penerima bantuan tidak dobel.

“Kami menyampaikan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Solo untuk meminta kementerian membuka link-nya [data KPM penerima BSU]. Lalu kami sandingkan,” katanya saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (28/9/2022).

Dia menjelaskan setelah melakukan verifikasi data Pemkot Solo segera menyalurkan bansos mitigasi inflasi dampak kenaikan harga BBM dari Pemkot Solo itu kepada warga pekan pertama Oktober 2022. Setiap warga bakal menerima bantuan sosial berupa uang tunai senilai Rp600.000.

Baca Juga: Data Penerima Bansos dari Pemkot Solo Masih Diverifikasi, Gibran: Sabar Ya

“Kami bekerja sama dengan Bank Jateng. Nanti yang menyampaikan Bank Jateng nilainya Rp600.000 dan disalurkan sekali,” jelasnya. Dia mengatakan rencananya bantuan disalurkan melalui enam lokasi yang telah ditentukan.

Lokasi itu meliputi lima kecamatan di Kota Solo. Pemkot Solo bakal melakukan rapat koordinasi lanjutan sebelum penyaluran. Agus menjelaskan ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang bakal terlibat membantu penyaluran bansos.

Mereka di antaranya Dinas Kesehatan Kota Solo terkait layanan vaksinasi Covid-19, Satpol PP Solo terkait keamanan, Pemerintah Kecamatan, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo.

Baca Juga: Bantuan Sembako Dikata BLT BBM dari Pemkot Solo, Driver Ojol Ngadu ke Gibran

Adapun data KPM merupakan usulan dari beberapa OPD lingkungan Pemkot Solo. Agus mengatakan usulan itu meliputi warga miskin dan warga rentan miskin. Kelompok sasaran di antaranya pedagang kaki lima, buruh gendong, ojol, juru parkir, buruh, sopir bendi, dan tukang becak.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta Dinas Sosial Kota Solo menyalurkan bantuan pekan pertama Oktober 2022. Warga bakal menerima bansos Rp600.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya