SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di jalan simpang tiga Kadilangu, Sukoharjo, yang sudah dipasangi barikade, Senin (3/2/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo menyiapkan rekayasa lalu lintas kendaraan pada simpang tiga Kadilangu, Baki. Rekayasa itu akan berlaku setelah proyek pelebaran dan peningkatan jalan rampung akhir tahun ini.

Manajemen rekayasa lalu lintas itu antara lain pengaktifan traffic light dan penambahan lajur kendaraan. Selain itu juga pembangunan pos pantau di lokasi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pedagang Asal Mojo Solo Meninggal Positif Covid-19, Keluarga Sempat Ngeyel Tak Mau Tutup Toko

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan proyek pelebaran dan peningkatan jalan, serta perbaikan saluran air simpang tiga Kadilangu, Baki, telah dikerjakan. Targetnya proyek tersebut rampung akhir tahun nanti.

"Kondisi jalan nanti setelah pelebaran bisa mengurai masalah kemacetan lalu lintas di sana," katanya, Kamis (12/11/2020).

Enggak Nyangka, Rumah Tua Di Widuran Ini Pernah Ditinggali Permaisuri Raja Solo dan Lahirkan Banyak Seniman Top

Atas kondisi ini, Dishub menyiapkan penataan ulang lalu lintas kawasan Kadilangu, Baki, Sukoharjo. Salah satunya mengaktifkan traffic light. Selama ini, Toni mengatakan simpang tiga Kadilangu, Baki, sudah ada traffic light.

Kemacetan

Pemasangan lampu bangjo itu dilakukan Dishub Sukoharjo sekitar 2017 lalu, namun belum pernah diaktifkan. "Lampu hanya dinyalakan pada warna oranye sebagai bentuk tanda hati-hati bagi pengguna jalan," tuturnya.

Bermula Dari 1 Guru Positif Tanpa Gejala, Begini Kronologi Penularan Covid-19 SMAN 1 Polokarto Sukoharjo

Dia mengatakan traffic light di simpang tiga Kadilangu, Baki, selama ini tak diaktifkan karena kondisi jalan yang sempit. Jika dipaksakan aktif justru akan membuat kemacetan kawasan itu semakin parah.

Selain mengaktifkan kembali traffic light, Dishub juga akan membangun pos pantau lalu lintas pada kawasan simpang tiga Kadilangu, Sukoharjo. Saat ini bangunan pos pantau terpaksa dibongkar karena terdampak proyek pelebaran jalan tersebut.

Ketua DPC PDIP Wonogiri Joko Sutopo Tegaskan Tak Ada Deal Politik Terkait Penunjukan Sriyono Sebagai Ketua DPRD

Pos pantau akan dibangun ulang mengingat fungsinya sangat penting bagi petugas melakukan pengaturan lalu lintas. “Kondisi jalan yang sekarang lebar maka akan dilakukan penataan khususnya penambahan lajur kendaraan dari sekarang dua kemungkinan bisa bertambah tiga atau empat lajur,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya