SOLOPOS.COM - Illustrasi penumpang kapal saat turun di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Sekitar 800 perantau bersiap mudik gratis dengan menumpang kapal atau melalui program mudik gratis angkutan sepeda motor yang diadakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini. Ratusan perantau itu berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek).

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Semarang memperkirakan bakal ada peningkatan pergerakan pemudik menggunakan kapal di momentum Lebaran 2023. Peningkatan tersebut mencapai angka 30 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala KSOP Semarang, Herwanto, mengatakan antusiasme masyarakat naik moda transportasi kapal saat arus mudik tahun ini tergolong tinggi. Sebab, setelah pendaftaran mudik gratis angkutan motor dibuka, sudah ada ratusan orang yang mendaftar.

“Animo calon pemudik pastinya akan meningkat karena sejak 25 Maret kemarin sudah ada 800 pendaftar untuk perjalanan Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Selanjutnya, data identitas mereka akan diverifikasi ulang panitia penyelenggara mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Herwanto, Rabu (29/3/2023).

Guna memperlancar arus mudik Lebaran nanti, lanjut Herwanto, di antara kapal milik Pelni yang dioperasikan, yakni KM Awu, KM Leuser, KM Lawit, dan KM Dobonsolo. Sedangkan tiga kapal milik swasta yang dioperasikan, seperti KM Dharma Lautan Kartika, KM Dharma Kirana, dan KM Dharma Lautan Rucitra.

“Untuk melayani mudik gratis angkutan motor, nantinya menggunakan kapal PT Pelni, KM Dobonsolo [jumlah kapal milik Pelni yang disiapkan mencapai lima unit]. Total kuota mudik gratis menggunakan kapal ada 2.500 motor dan 5.000 penumpang,” tuturnya.

Terkait jadwal, Herwanto mengatakan jadwal keberangkatan mudik gratis angkutan motor berlangsung tanggal 15 April 2023 dan 17 April 2023. Sedangkan arus baliknya, terdapat program gratis memulangkan para pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju Tanjung Priok Jakarta tanggal 25 April 2023 dan 28 April 2023.

Nantinya, pihaknya juga bakal memberlakukan aturan dispensasi berupa warga yang diizinkan mudik naik kapal maksimal dua orang dengan bawaan satu sepeda motor.

“Tanggal 30 Maret kami akan adakan rapat koordinasi dengan para stakeholder terkait. Dengan harapan bisa memperkuat koordinasi Dishub di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mengamankan perjalanan para pemudik saat perjalanan dari dermaga Pelabuhan Tanjung Emas menuju ke kampung halamannya masing-masing,” katanya.

Herwanto mengingatkan kepada para kepala daerah di Jateng terkait adanya potensi peningkatan pergerakan pemudik menggunakan kapal sebesar 30 persen di tahun ini. Masa puncak kedatangan para pemudik diprediksi terjadi H-3 Lebaran atau tanggal 19-20 April 2023.

“Diperkirakan ada kenaikan sekitar 30 persen. Kalau Pak Menteri [Menhub] meningkatnya kisaran 40 persen. Apalagi puncak arus mudiknya akan muncul dua hari, yakni tanggal 19 April 2023 dan 20 April 2023 atau tiga hari jelang lebaran. Nah tergantung, apakah cuti Lebarannya jadi dimajukan oleh pemerintah atau tidak,” katanya.

Sekadar informasi, persyaratan mudik gratis menggunakan kapal harus mendaftar online melalui website mudikgratis.dephub.go.id untuk memilih moda transportasi laut yang diinginkan.

Selain itu diwajibkan melampirkan e-KTP, SIM C dan kartu keluarga (KK), serta identitas atau bukti kepemilikan motor seperti STNK paling lambat 2 × 24 jam setelah waktu pendaftaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya