SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Sekitar 7 juta pekerja industri di Pulau Jawa bakal segera mendapatkan vaksinasi Covid-19. Hal itu sejalan dengan program Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk mencegah penyebaran corona.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan dengan jumlah pekerja industri yang cukup besar perlu kecepatan vaksinasi yang tinggi supaya kondisi kesehatan pekerja terus terjaga dan dapat melaksanakan proses produksi di pabrik masing-masing.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Oleh karena itu, pihaknya telah berkordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar dapat menjalankan program vaksinasi industri. Adapun program vaksin ini di luar program Vaksin Gotong Royong yang digagas Kadin.

Baca juga: Luar Biasa! Greysia/Apriyani Tembus Final Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

“Kami berpendapat bahwa ketangguhan industri sangat mendukung kemajuan negeri ini. Vaksinasi punya peran penting untuk mewujudkan Industri Tangguh, Indonesia Maju,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (31/7/2021).

Pelaksanaan vaksinasi selama empat hari (28-31 Juli 2021) dilakukan terhadap 5.000 akseptor vaksin yang merupakan pekerja industri. Agus menjelaskan vaksin yang diberikan kepada pekerja industri adalah vaksin Sinovac yang bersumber dari pemerintah.

Produk Domestik Bruto

Pemerintah menetapkan bahwa vaksinasi untuk pekerjaan industri sangat penting dan menjadi prioritas. Terlebih sektor ini memberikan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) rata-rata 18 persen terhadap PDB Nasional serta 75 persen sumbangan terhadap total ekspor Indonesia.

Baca juga: Tips Mengelola Keuangan di Tengah Perpanjangan PPKM Darurat

Pemberian vaksin difokuskan pada daerah-daerah aglomerasi karena di wilayah tersebut banyak terdapat perusahaan industri. Namun demikian, bukan berarti daerah-daerah di luar itu tidak dilayani.

“Pemerintah mengupayakan agar secepatnya negara bisa mencapai herd immunity. Sementara itu, vaksin sudah semakin tersedia bagi masyarakat,” kata Agus.

Pelaksanaan vaksinasi industri berjalan paralel dengan program vaksin gotong royong yang dikoordinasikan Kadin yang juga memiliki stok vaksin cukup besar.

“Kami telah berkoordinasi dengan Ketua Umum KADIN Indonesia serta berbagi data akseptor untuk kelancaran proses vaksinasi,” ujar Agus.

Baca juga: Mau Ikut Upacara 17 Agustus Virtual di Istana?  Begini Cara Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya