SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian vaksin untuk imunisasi ke anak. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Sebanyak 43.251 siswa sekolah dasar (SD) atau madrasah ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Sragen menjadi sasaran imunisasi Measless, Rubella, Diphteri, dan Tetanus mulai pekan ini. Imunisasi tersebut merupakan Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2021 dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen untuk memperkuat antibodi anak.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, jumlah SD/MI baik negeri maupun swasta dan sekolah luar biasa (SLB)/sekolah dasar luar biasa (SDLB) sebanyak 652 sekolah. Hanya siswa Kelas I, II, dan V yang menjadi sasaran Program BIAS tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Baca Juga: Gawat! Vaksin Imunisasi Anak di Jepara Menipis

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Sragen, Sudarto, mengatakan imunisasi tersebut menyasar Kelas I sebanyak 13.856 orang, siswa Kelas II sebanyak 14.255 orang, dan siswa Kelas V sebanyak 15.140 orang. Kebutuhan logistik vaksin diperkirakan mencapai 49.200 dosis.

Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto saat dihubungi Solopos.com, Senin (22/11/2021), menyampaikan program BIAS hanya untuk siswa SD Kelas I, II, dan V. Dia menjelaskan imunisasi untuk sasaran Kelas I berupa booster vaksin Measlss-Rubella (MR) dan Diphteri-Tetanus (DT). Dia menjelaskan imunisasi MR dan DT tersebut merupakan lanjutan imunisasi saat bayi dengan tujuan untuk menguatkan antibodi anak.

“Sementara vaksin booster Tetanus-Diptheri (Td) diberikan untuk sasaran siswa Kelas II dan Kelas V. Tujuannya sama untuk memperkuat antibodi anak. Dulu saat masih bayi sudah diimunisasi. Setelah program vaksin bayi itu kemudian diperkuat dengan imunisasi saat anak duduk di Kelas I, II, dan lanjut di Kelas V,” ujarnya.

Baca Juga: Waduh, Vaksin Untuk Imunisasi Anak di Wonogiri Mulai Langka, Termasuk Polio dan Rubella

Hargiyanto menerangkan rapat koordinasi (rakor) rencana Program BIAS dimulai Selasa (23/11/2021) besok. Dalam program ini tidak ada rencana pencanangan vaksinasi BIAS. Program BIAS ini dilakukan sebagai antisipasi bila 2022 sudah ada program vaksinasi Covid-19 untuk anak di bawah 12 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya