SOLOPOS.COM - Siswa SMP Negeri 1 Boyolali menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19, belum lama ini. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Vaksinasi Covid-19 Boyolali mulai menyasar kalangan pelajar SMP. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali telah menyiapkan data sasaran vaksinasi pelajar SMP dengan batasan usia sesuai ketentuan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, Darmanto, mengatakan saat ini data sasaran pelajar jenjang SMP sudah disiapkan. Namun untuk pelaksanaan vaksinasi masih menunggu ketersediaan vaksin dari Dinas Kesehatan Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Data sudah kami persiapkan, namun kami belum dapat jadwal pastinya, kami tentu menunggu Dinas Kesehatan,” katanya, Minggu (1/8/2021).

Baca Juga: Pelaku Usaha Empon-Empon Boyolali Ikut Terpukul Dampak PPKM Darurat

Vaksinasi Covid-19 untuk kalangan pelajar SMP di Boyolali sejauh ini sudah menyasar 819 siswa SMP Negeri 1 Boyolali. Ada rencana kegiatan vaksinasi selanjutnya akan dilakukan di sekolah lain, seperti SMP Negeri 2 Boyolali.

“Namun untuk jadwal kemungkinan bisa berubah. Pemerintah juga mendorong agar dilakukan lebih cepat, jadi ketika logistik siap akan digiatkan. Kami sudah berkoordinasi dengan SMP, seluruh kecamatan siap. Bupati juga inginnya dipercepat namun tergantung dari ketersediaan vaksin,” jelasnya.

Darmanto mengatakan dari data yang sudah terkumpul, jumlah siswa yang akan menjadi sasaran vaksinasi di Boyolali ada sekitar 36.000 orang. Jumlah itu terdiri dari sekitar 33.000 siswa SMP dan 3.000 siswa SD. Batasan usia untuk mendapatkan vaksin yakni antara 12-17 tahun.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Boyolali Menurun, Sudah Sepekan di Zona Kuning

Pembelajaran Tatap Muka

“Harapan kami tentu anak-anak dan orang tua bisa mendukung dengan antusias. Jika imunitas komunal terbentuk, peta risiko membaik, harapannya tentu PTM [pembelajaran tatap muka] terbatas segera dapat dilaksanakan. Tidak ada target, tapi lebih cepat lebih bagus,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para pelajar menyesuaikan ketersediaan vaksin.

Baca Juga: 2 Tahun Tak Ada Pemasukan, Pengusaha Sound System Boyolali Obral Peralatan Suara

Untuk saat ini Dinas Kesehatan masih menunggu kedatangan vaksin. “[Jadwal vaksinasi pelajar] belum, kami masih menunggu vaksin dulu,” katanya.

Selain dari Dinas Kesehatan, belum lama ini Kodim Boyolali juga menjalankan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran santri di Pondok Pesantren. Rencananya program Serbuan Vaksin dari Kodim juga akan menyasar pondok pesantren lain di Boyolali secara bertahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya