SOLOPOS.COM - ilustrasi keluarga (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Program Pendataan Keluarga 2021 termasuk di Kota Solo bakal bergulir April mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menerjunkan 1.004 petugas untuk melakukan pendataan langsung ke rumah-rumah warga.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bengawan, Purwanti, menjelaskan Pendataan Keluarga 2021 merupakan amanah Undang-undang No 52/2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Kabar Duka, Penyiar Solopos FM Putu Narendra Meninggal Dunia

Hasil pendataan sebagai dasar menyusun kebijakan pemerintah. “Sasaran pendataan adalah keluarga. Definisi keluarga itu di dalam satu rumah ada ayah, ibu, anak, maupun anggota lain. Metodenya merupakan sensus dengan mendatangi keluarga. Data dari pusat ada 187.000 keluarga di Kota Solo,” katanya kepada Solopos.com, Senin (15/3/2021).

Pemkot akan menerjunkan 1.004 petugas pendata terdiri dari kader keluarga berencana (KB) dan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Mekanisme pendataan berbasis aplikasi.

Baca Juga: Pedagang 2 Pasar Di Sukoharjo Ini Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19, Tapi Kapan?

“Kader mendatangi keluarga dan merekam data ke HP [handphone]. Tidak membawa formulir kertas tapi ada aplikasi khusus. Kader menanyakan variabel untuk pendataan,” ungkapnya.

Kepala DPPKB Solo itu mengatakan orientasi pendataan keluarga berbeda dengan data statistik lain. Data yang dihimpun antara lain data indikator kependudukan, data program keluarga berencana, dan data mengenai stunting.

Baca Juga: Penemuan Jasad Bayi Misterius Dalam Tas Gegerkan Warga Sine Sragen

Khusus untuk data stunting merupakan data sekunder dari Puskesmas setempat pada Februari. “Petugas kami sudah mendapatkan pelatihan di tingkat provinsi. Hari ini tadi sosialisasi tingkat kota. Rabu [17/3/2021] sampai Senin ada sosialisasi tingkat kecamatan. Kemudian ada pelatihan kepada kader satu pekan di 54 kelurahan,” paparnya.

Menurut Purwanti, uji coba serentak berlangsung Senin (29/3/2021). Setiap kader ditargetkan menghimpun data 10 keluarga per hari sehingga diharapkan input data rampung dalam 20 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya