Sabtu, 24 September 2011 - 14:53 WIB

Siap lahir batin

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kesibukan dan persiapan batin kini tidak hanya milik perias dan perancang busana pengantin. Calon pengantin pun mengaku kembali menghitung mundur saat-saat sakral keduanya menuju pelaminan.

Kesiapan fisik selalu diupayakan GKR Bendara dan KPH Yudanegara. Keduanya mengaku beruntung karena memiliki kegemaran olahraga. meski tidak rutin tapi tetap dilakukan setiap harinya, sehingga dalam hal fisik tak ada masalah.

Advertisement

”Yang pasti  treadmill dan jogging itu selalu biar badannya kencang,” beber Yudanegara pekan lalu.

Sementara kegiatan olahraga diupayakan rutin, perawatan tubuh juga tidak lepas dari persiapan pernikahan kurang lebih dua pekan lagi. Untuk perawatan, Bendara mengaku telah memasuki waktu yang lebih intens untuk mempercantik tubuhnya.

”Secara tradisi sebenarnya H-40 tapi baru intens pekan-pekan ini,” ujarnya.
Perawatan tradisional masih dipilihnya untuk mempercantik diri. Memilih ramuan rempah-rempah, Bendara sengaja memesan paket perawatan pra pernikahan dari Jakarta.

Advertisement

Paket yang sama sebelumnya pernah dipilih GKR Pembayun, kakak tertuanya, saat persiapan pernikahan 2002 lalu. Sebagai putri keraton, ia tidak asing dengan model perawatan menggunakan rempah-rempah dan minum jamu untuk kesehatan tubuhnya.

Untuk kesiapan batin, lagi-lagi Bendara mengaku exited menjelang pernikahannya. Ia mengaku lega dengan berbagai persiapan yang kini hanya tinggal mematangkan saja.

Dari busana rangkaian prosesi, persiapan riasan, cincin akad nikah dan persiapan lain sudah dipastikan rampung jelang hari pelaksanaan. Ia sendiri mengaku beruntung karena banyak pihak turut serta guyub membantu mempersiapkan hari bahagianya.

Advertisement

Sementara, Yudanegara mengaku siap dengan dandanan adat keraton yang akan menjadikannya sebagai raja sehari di bangsal kepatihan. Ia juga mengaku telah beberapa kali mengenakan busana adat keraton Jogja.

“Jadi sudah cukup terbiasa, sudah banyak belajar dan sebelumnya pernah melihat pernikahan Mbak Dewi (GKR Maduretno),” katanya beberapa waktu lalu.

Secara lahir batin keduanya semakin siap meski tanpa terasa hari pelaksanaan semakin dekat. Keduanya kini mengaku sengaja menenangkan diri dengan kegiatan-kegiatan santai.

“Kalau kesiapan batin, sejak awal persiapan selalu berserah kepada Yang Kuasa, semoga semua dilancarkan dan mendapat ridha-Nya,” pungkas Yudanegara.(HARIAN JOGJA/PAN)

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif