SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA–Setelah sempat tertunda, proses penandatanganan MoU kerja sama  antara PT PSIM dan PT Nirwana Persada Indonesia (NPI), siang ini dipastikan berlangsung.

Menurut rencana penandatanganan sendiri akan dilakukan antara PT PSIM dengan sejumlah investor di hadapan notaris.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Ya rencananya besok siang [hari ini] di hadapan notaris. Kami hanya akan melakukan rangkaian kecil berupa penandatanganan,” kata Direktur PT PSIM, Yoyok Setyawan, di sela-sela melihat latihan skuat Laskar Mataram di Stadion Mandala Krida, Selasa (4/10).

Penandatanganan MoU sendiri sebenarnya memang telah direncanakan kubu PSIM beberapa waktu lalu. Namun karena persoalan teknis, penandatanganan di hadapan notaris baru bisa dilakukan siang ini.

“Aktanya baru jadi besok [hari ini]. Jadi kami baru akan tanda tangan di hadapan notaris besok,” tandas M Zein, Direktur Utama PT NPI.

Diakui eks pendiri Persijatim Solo FC itu, dengan penandatanganan itu maka dipastikan pengelolaan klub selama satu musim ke depan bakal berada di tangan PT NPI. Nantinya sejumlah pejabat yang duduk dalam struktur NPI akan bekerja sama dalam hal penggalangan sponsor dan pengelolaan.

“Tidak hanya itu, soal kontrak, negosiasi dengan pemain dan pelatih, kami juga telah bentuk tim tersendiri. Nanti yang nego juga melibatkan orang dari PSIM juga,” terang Zein.

Langkah negosiasi dengan melibatkan sejumlah komponen yang ada di PSIM, diakui Zein dilakukan sebagai landasan keterbukaan. Pasalnya, pembentukan PT NPI sendiri juga berpegang teguh pada prinsip keterbukaan.

“Kami tidak ingin ada saling menutupi. Nego pemain akan segera kami lakukan, tentunya setelah kami menyelesaikan administrasi dengan Hanafing,” papar Zein.

Adapun pelatih PSIM, Hanafing mengakui pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan pihak NPI. Pihaknya tinggal melakukan penandatanganan kontrak sebagai bentuk legalitas atas kesepahaman kedua belah pihak. “Saya sebenarnya tinggal teken saja. Soal kesepahaman sudah ada,” ucap Hanafing.

Sedangkan terkait dengan alokasi pembelian pemain asing yang direncanakan bakal memperkuat tim, Zein menandaskan pihaknya belum bisa memperhitungkan besarannya.
Selain belum mendapatkan laporan kebutuhan pemain asing yang dibutuhkan bagi tim, belum adanya kejelasan format kompetisi juga mempersulit pihaknya untuk melakukan estimasi awal.

“Yang jelas sudah ada, tinggal kami datangkan. Dan nanti biar pelatih yang lihat. Soal berapa, kami sesuaikan dengan kebutuhan. Dan kalau ditanya budget, kami akan sesuaikan. Kami akan bayar sesuai dengan kemampuan dan kepantasan yang ada,” pungkas Zein.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya