Bojonegoro [SPFM], Daerah hilir Bengawan Solo, Jawa Timur mulai Tuban hingga Lamongan sampai, Rabu (18/1), masih siaga III banjir luapan Bengawan Solo, kecuali Bojonegoro. Kasi Operasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Muchtarom, Rabu (18/1) mengatakan daerah Bojonegoro levelnya diturunkan menjadi siaga II karena ketinggian air di Sungai Bengawan Solo mulai menurun.
Namun, di daerah hilir di daerah Babat dan Lamongan ketinggian air masih terus naik sehingga masuk siaga III. Naiknya air di wilayah Babat dan Lamongan akibat air dari Bojonegoro turun ke wilayah tersebut. Muchtarom menambahkan, kerugian banjir Bengawan Solo di Bojonegoro diperkirakan mencapai Rp 5 miliar lebih akibat rusaknya areal tanaman padi seluas lebih dari 1.700 hektare di 32 desa yang tersebar di lima kecamatan di wilayah setempat. [miol/ard]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi