SOLOPOS.COM - Luncuran material vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (1/11/2021). (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Solopos.com, SLEMAN — Gunung Merapi terlihat meluncurkan awan panas guguran sejauh 2,5 km ke arah barat daya, Senin (28/3/2022) pukul 15.09 WIB. Pada waktu yang sama juga terjadi hujan cukup deras di puncak Gunung Merapi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menjelaskan awan panas terjadi pukul 15.09 WIB. Aktivitas Gunung Merapi itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 32 mm dan durasi 192 detik dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hujan tercatat mulai pukul 13.57 WIB dengan total curah hujan 24 mm. Kemudian pada pukul 15.01 WIB curah hujan puncak Merapi masih berlangsung dengan curah hujan 42 mm.

Baca Juga: Puluhan Pendorong Gerobak Malioboro Demo Pemkot Jogja, Ini Tuntutannya

“Masyarakat yang masih beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Merapi agar meningkatkan kewaspadaan akan bahaya lahar,” katanya.

Pada hari yang sama dalam periode pengamatan pukul 00.00-12.00 WIB, teramati sebanyak delapan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,3 Km ke arah barat daya. Adapun aktivitas kegempaan pada periode pengamatan tersebut sebanyak 56 gempa guguran, dua gempa fase banyak dan satu gempa vulkanik dangkal.

Dengan tingkat aktivitas ini, status Gunung Merapi masih Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Baca Juga: Superindo Parangtritis Jogja Terbakar, 5 Mobil Damkar Diterjunkan

Kemudian pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya