SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANJARNEGARA—Aktivitas Kawah Timbang Gunung Dieng menunjukkan penurunan. Tetapi Kawah Sileri justru meningkat.

Berdasarkan data Kamis (4/4) sejak pukul 12.00 WIB-18.00 WIB di Kawah Timbang tercatat hanya terjadi satu kali gempa vulkanik dangkal. Namun pada pukul 15.00 WIB bau belerang tercium menyengat pada jarak 1000 meter ke arah Barat  Kawah Timbang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

”Asap putih tebal, tekanan lemah tinggi 30 m,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono kepada Harian Jogja melalui pesan singkatnya.

Aktivitas Sileri justru meningkat cukup tajam. Terjadi tremor terus menerus di Statiun Sileri antara pukul 08.05 WIB-08. 49 WIB. Secara visual di kawasan Sileri cuaca kabut, angin tenang, tampak asap putih tebal tinggi 40 m. Peningkatan aktivitas Sileri juga ditunjukkan dengan volume air berkurang serta terjadi perubahan warna air dari kebiruan menjadi kelabu tua. Selain itu  tercium bau belerang lemah, terdengar suara blazer lemah, tinggi bualan 0,2 m. Sementara suhu kawah 54,6 derajat celcius.

Surono mengatakan gempa tremor tersebut menunjukkan adanya aktivitas di kawah Sileri. Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah gempa tremor di Kawah Sileri tersebut ada hubungannya dengan Kawah Timbang atau tidak.

“Kami masih melakukan kajian. Namun yang jelas, dengan adanya gempa tremor menunjukkan adanya aktivitas di Kawah Sileri,” kata dia menegaskan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya