SOLOPOS.COM - Petugas PMI Solo mengecek peralatan saat Apel Siaga Bencana di Markas PMI Solo, Kamis (16/1/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Palang Merah Indonesia (PMI) Solo melakukan apel siaga bencana musim hujan di area parkir PMI Solo, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (16/1/2020) pukul 10.30 WIB.

Sejumlah peralatan pendukung kesiapsiagaan bencana seperti perahu karet, helm, dan gergaji mesin dicek dan dipamerkan di gedung PMI. Untuk memperkuat sumber daya, PMI menambah dua unit truk tangki.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kedua truk itu ikut dicek dan ditampilkan pada apel yang dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo Sutarja, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo Gatot Sutanto, dan para donatur.

Kepala Markas PMI Solo, Agus Setyo Utomo, menjelaskan PMI menyiapkan posko selama 24 jam untuk wilayah Solo dan nasional. PMI meng-update pantauan cuaca dari BMKG secara berkala, mengecek peralatan dan perlengkapan, serta bekal bagi sukarelawan, Sibat, dan staf PMI.

“Sibat hampir di seluruh kelurahan sebagai ujung tombak penanganan bencana. Sibat yang hadir di tengah masyarakat mendapatkan respons baik dan mampu memberikan informasi bencana secara detail,” katanya.

Heboh Kerangka Manusia Duduk di Rumah Kosong, Padahal Tak Pernah Ada Bau Busuk

CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan PMI Solo menerima dua truk tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter untuk antisipasi bencana. Dua truk tangki disiagakan di garasi Damkar Solo.

“Selama ini kami hanya meminjam truk dari PMI pusat dan PMI Jateng dengan periode singkat. Kami menawarkan kepada sejumlah perusahaan untuk menjadi donatur. Driver PMI siaga selama 24 jam,” katanya.

Sumartono menjelaskan truk akan beroperasi untuk menyuplai kebutuhan air bersih ke berbagai daerah, menyuplai air untuk armada Damkar yang beroperasi, serta melengkapi Medical Action Team Ambulance PMI Solo yang selalu bersama Armada Damkar ketika bertugas.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Solo Sutarja menjelaskan damkar Solo masih kekurangan truk karena hanya memiliki tiga truk. Dua milik PMI Solo nantinya untuk menyuplai air.

Ini Video Ekspose Polda Jateng soal Keraton Agung Sejagat...

Ia berharap armada baru tersebut membuat kinerja Damkar semakin baik. “Harapannya armada tidak perlu berpindah ketika menangani kebakaran. Standby saja. Tinggal disuplai air,” katanya.

Kepala DLH Gatot Sutanto mengatakan DLH kerap berkolaborasi dengan Sibat PMI dalam menangani pohon tumbang. “Kami tidak mengharapkan bencana kebakaran. Mobil suplai bisa digunakan untuk menyiram pohon karena kami mengelola banyak taman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya