SOLOPOS.COM - Deretan lapak PKL Gladak Langen Boga (Galabo) siang di Jl. Mayor Sunaryo, Solo, Kamis (1/2/2017). (Nicolous Irawan /JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Dinas Perdagangan (Disdag) Solo terus mengembangkan aplikasi Sistem Monitoring Kawasan Penataan dan Steril Pedagang Kaki Lima Kota Surakarta (Si Mita Tegang).

Kabid PKL Disdag Solo, Didik Anggono, mengatakan hingga saat ini data PKL yang masuk ke dalam database aplikasi Si Mita Tegang sudah mencakup keseluruhan pedagang yang ditempatkan di seluruh selter di Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kurang lebih sebanyak 1.200 data pedagang bisa diakses menggunakan aplikasi yang saat ini sudah bisa diunduh di Solo Destination bagi pengguna Android.

“Untuk data PKL sudah masuk semua. Kami hanya kurang beberapa data tambahan seperti rincian jualannya apa, harga dagangannya berapa dan foto-foto pendukung untuk membantu promosi penjualan para PKL ini,” jelas dia kepada Jumat (1/11/2019).

Didik mengaku masih terdapat kekurangan lainnya dalam pengoperasian aplikasi tersebut. Kekurangan meliputi ketersediaan server yang belum memadai dan penutupan bug (lubang sistem) yang harus dibenahi.

Untuk menyempurnakan aplikasi tersebut pihaknya mendapatkan anggaran sebesar Rp50 juta dari dana APBD Solo.

“Jadi nanti secepatnya kami akan merilis update software yang bisa diperbarui untuk menutup kekurangan. Dana yang dianggarkan juga untuk mengelola dan menambah data yang kurang. Kami masih banyak foto yang harus di-upload. Jadi anggarannya untuk itu nanti. Kami sudah koordinasi dengan Kominfo,” imbuh dia.

Rencananya, penyempurnaan aplikasi dan update data dan server akan dilakukan pada 2020 nanti.

Diharapkan, aplikasi dapat memberikan kemudahan tak hanya kepada para PKL namun juga kepada masyarakat yang ingin melaporkan jika ada tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh PKL yang berdagang di Solo.

Sebelumnya, keberadaan aplikasi Si Mita Tegang memberikan harapan baru bagi para PKL yang ditempatkan di selter. Pasalnya, dengan adanya aplikasi tersebut, diharapkan usaha mereka semakin meningkat karena dibantu promosi oleh Pemkot Solo.

Salah satu PKL Galabo Solo, Barkah, mengaku sangat mendukung apabila aplikasi tersebut bermanfaat membantu usahanya.

“Kalau bisa bantu promosi kami, tentu mendukung. Nanti kan untuk kebaikan kami juga,” beber dia kepada .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya