SOLOPOS.COM - Sebuah mobil Lamborghini warna kuning milik rombongan Klub Lamborghini Jakarta diparkir di pelataran Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (19/4/2013) malam. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)


Sebuah mobil Lamborghini warna kuning milik rombongan Klub Lamborghini Jakarta diparkir di pelataran Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (19/4/2013) malam. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Pemandangan langka tersuguh di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jumat (19/4/2013) malam. Sekitar 22 mobil mewah Lamborghini berbagai jenis diparkir di halaman Kori Kamandungan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puluhan mobil mewah keluaran pabrik asal Negeri Pizza itu adalah milik rombongan Klub Lamborghini Jakarta. Kedatangan rombongan yang dipimpin Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Nanan Sukarna, merupakan bagian kegiatan The Royal Heritage Experience 2013.

Kemegahan mobil Lamborghini yang diparkir di halaman Kori Kamandungan menarik perhatian puluhan pengguna jalan dan warga keraton. Kendati dijaga ketat polisi, mereka nekad mengambil gambar maupun berpose bersama mobil-mobil asal Ibu Kota itu.

Brand Manager PT Artha Auto, Malvin Pribadi, saat ditemui , menjelaskan, ruh The Royal Heritage Experience adalah menyelami nilai sejarah budaya Indonesia seperti Keraton. Selain Solo, rombongan Klub Lamborghini Jakarta juga mengunjungi Jogjakarta.

Rombongan Klub Lamborghini Jakarta menempuh perjalanan darat dari Semarang menuju Solo menggunakan mobil mewah mereka. Kondisi jalan yang tak rata karena lubang dan gundukan, tidak sampai merusak bagian mobil dengan harga miliaran rupiah itu.

Malvin mengungkapkan, sebelumnya tim sudah melakukan survei kondisi jalan yang akan dilalui perjalanan darat. Kepada Solopos.com Malvin mengisahkan keunggulan mobil sport kecintaannya. Salah satunya kemampuan mesin yang setara 700 tenaga kuda (horse power).

“Untuk Lamborghini versi terbaru LP700-4 Aventador bertenaga 700 horse power, pakai empat penggerak roda, 12 silinder dan berkapasitas mesin 6.500 CC. Dengan spesifikasi seperti ini Lamborghini menjadi mobil termahal dan tercepat di Indonesia,” paparnya.

Lamborghini LP700-4 Aventador diklaim mampu melaju dengan kecepatan maksimal 350 kilometer per jam. Kemampuan tersebut ditunjang dengan kapasitas maksimal tampung bahan bakar hingga 90 liter. Mobil tipe ini baru keluar di pasaran sekitar November 2012.

Selain Aventador, Malvin juga memamerkan Lamborghini Gallardo dengan kapasitas mesin 5.000 CC dan 10 silinder. Di luar spesifikasi mesin, Lamborghini mempunyai desain fisik super sporty. Mengendarai mobil ini masih menjadi impian jutaan rakyat Indonesia.

Namun satu kelemahan mobil ini yakni belum bebas melaju di jalanan, utamanya di daerah pelosok. Penyebabnya kondisi jalan yang tidak rata. Tak pelak mobil ini paling banyak beredar di Ibu Kota. Menanggapi kondisi itu, Malvin menyatakan Lamborghini bukan semata alat transportasi, melainkan simbol kemapanan dan status sosial.

“Bila sudah jadi orang sukses, harus punya mobil mewah ini,” katanya.

Sementara kunjungan Klub Lamborghini Jakarta ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat diisi tur keliling museum dan perjamuan makan malam. Rombongan tidak hanya melihat sekilas kondisi keraton, melainkan blusukan ke tiap sudut kompleks dan ruangnya.

Pemandu tur yang khusus disiapkan otoritas Keraton, menguraikan rinci bagian demi bagian keraton. Termasuk koleksi museum keraton yang diisi beragam pusaka peninggalan raja keraton seperti tombak, kereta kuda hingga dayung perahu Rajamala. Prosesi kunjungan ditutup dengan makan malam bersama ala raja di Sasana Handrawina Keraton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya