SOLOPOS.COM - Tim Film Animasi Si Baja saat memperlihatkan hasil animasi yang telah selesai dibuat, Kamis (8/12/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA–Kemajuan teknologi seharusnya memang bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

Salah satunya yang dilakukan Prodi Animasi Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bekerja sama dengan Animasi Studio dan dengan dukungan Program Matching Found Vokasi Kedaireka Kemendikbudristek berhasil membuat serial film animasi berbudaya Jawa.

Film animasi itu diberi nama Si Baja dan diketuai Kathryn Widhiyanti, yang merupakan dosen animasi ISI Yogyakarta.

Kathryn menyebut ide dari pembuatan animasi itu karena keprihatinan dan keresahan penuturan bahasa Jawa yang semakin berkurang.

Baca Juga: Malam Jumawut, Animasi Solo Juara Asia Tenggara

Khususnya untuk anak-anak usai sekolah dasar dan taman kanak-kanak.

“Anak-anak juga semakin jarang ya pakai bahasa Jawa. Termasuk Budi pekerti, unggah-ungguhnya juga semakin berkurang,” ungkap Kathryn kepada Solopos.com, Kamis (8/12/2022).

Hal itulah yang membuat Kathryn dan beberapa mahasiswa membuat animas Si Baja. Hal itu akan mempermudah anak-anak untuk menyerap dan menerapkan bahasa dan Budi pekerti Jawa.

“Harapannya ini bisa jadi pilihan orang tua. Untuk lihatin anak-anak menonton animasi,” papar dia.

Diakuinya, saat ini sudah ada 10 episode animasi Si Baja.

Baca Juga: Ingin Kenal Tokoh Wayang Beber, Puluhan Pelajar SMA Solo Datangi Radya Pustaka

Masyarakat bisa melihatnya di YouTube dan Instagram.

“Di YouTube testing sudah kami ditayangkan Senin kemarin. Channel YouTube Animasi Baja,” kata dia.

Kegiatan sosialisasi di Hotel Laras Asri, Salatiga yang dilakukan Kathryn dan tim, adalah sebagai pengenalan kepada guru di Salatiga dan sekitarnya.

“Kami berharap menjadi program jangka panjang yang akan bermanfaat untuk media pembelajaran anak-anak,” terang dia.

Sementara, salah seorang peserta sosialisasi Ika, menyambut baik dibuatnya film animasi tersebut.

Baca Juga: Studio Toho Jepang Janjikan Rilis Godzilla pada 2023

Menurut dia, hal itu akan sangat membantu untuk bahan pengajaran kepada anak-anak.

Dia memberikan masukan agar cerita Si Baja juga terkait dengan cerita lokal.

“Bisa cerita lokal yang selama ini belum pernah dipublikasikan. Harapannya anak-anak bisa tahu cerita lokal di desa atau daerah masing-masing,” jelas dia.

Serial animasi Si Baja merupakan film animasi berbahasa Jawa dengan tema kehidupan sehari-hari anak-anak.

Menceritakan Baja dengan empat temannya, yaitu Kelik, Wage, Kirana, dan Melody. Film dengan durasi enam menitan itu disisipi dengan Budi pekerti Jawa dan tingkatkan bahasa Jawa. Seperti ngoko, ngoko alus, krama, krama madya, dan krama inggil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya