Solopos.com, SOLO—Pertemuan antara pemilik klub Persis Solo, Sigit Haryo Wibisono (SHW), dengan suporter diundur menjadi pekan depan dari jadwal sebelumnya, Jumat (1/2/2019).
Informasi yang beredar menyebut SHW datang ke Solo untuk bertemu dua kelompok suporter Persis Solo yaitu Pasoepati dan Surakartans. Secara kebetulan kedatangan SHW setelah ada aksi pendukung Persis yang menyuarakan aspirasi mereka beberapa waktu lalu.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Sekjen Persis Solo, Dedy M. Lawe, menegaskan kedatangan SHW tak berkaitan dengan ancaman suporter. “Sudah sewajarnya pemilik klub menegaskan di mana dia [Persis] akan ber-home base,” ucap Dedy saat dimintai keterangan Solopos.com, Kamis (31/1/2019).
Dedy menilai pertemuan itu adalah pertemuan biasa antara pemilik otoritas pada klub dengan pendukung utama klub. Dedy menjelaskan, bagaimana pun suporter adalah bagian penting dari klub dan sering disebut pemain ke-13.
“Pertemuan itu [SHW-suporter] sama seperti ketika saya mewakili Pak Sigit bertemu suporter memberitahukan home base Persis pindah ke Madiun tahun lalu,” terang dia.
Semula pertemuan itu akan dilangsungkan pada Jumat ini, namun urung karena SHW mendadak memiliki tugas lain yang tak bisa dia tinggalkan. “Pertemuan akan digeser Senin [4/2/2019] atau Selasa [5/2/2019],” tutur Dedy.
Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, mengakui sudah mendapat pemberitahuan perihal diundurnya agenda pertemuan suporter dengan pemilik klub. Ia berupaya menyesuaikan jadwal tersebut.
Lelaki yang akrab disapa Rio itu siap menjadikan momen pertemuan itu ajang menyampaikan aspirasi suporter langsung kepada pemilik otoritas Persis. Rio berharap SHW bisa mengubah keputusan berkandang di Bekasi dan mencari alternatif stadion di sekitar Soloraya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
