SOLOPOS.COM - Gedung Shopee Creative and Innovation Hub di Solo Technopark menampung berbagai tenant bisnis. Foto diambil Senin (6/2/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — Co-Founder sekaligus Chief Operating Officer Sea, induk perusahaan Shopee dan Garena, Ye Gang, menyerahkan fasilitas baru Solo Technopark (STP) bersamaan dengan acara peresmian Kawasan Sains dan Teknologi STP di Jebres, Solo, Senin (6/2/2023).

Gedungnya yakni Gedung Sembrani, Gedung Gumarang, Boulevard Air Mancur, Lapangan Basket, dan Lapangan Futsal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ye Gang menilai kolaborasi dan sinergi merupakan kunci pemulihan ekonomi sehingga ia sangat berharap hub baru di Solo bisa menjembatani kebutuhan akan kolaborasi tersebut.

Ia juga berharap keberadaan fasilitas-fasilitas baru ini mampu berkontribusi untuk menghidupkan Solo Technopark yang inovatif dan berdaya saing internasional.

“Kami senang dapat berkontribusi dalam memberikan wadah bagi generasi muda di kota Solo dan sekitarnya untuk bisa bertukar pikiran demi menemukan solusi agar mampu beradaptasi dan bangkit serta berdaya,” jelas Ye Gang seperti dikutip dari pers release Shopee yang diterima Solopos.com, Senin (6/2/2023).

Shopee menjadi salah satu perusahaan yang terlibat langsung dalam revitalisasi STP. Berbagai fasilitas dihadirkan Shopee di STP, seperti Shopee Solo Creative & Innovation Hub.

Selain Shopee, perusahaan lain mengembangkan banyak inovasi bisnis, seperti Garena dengan Gaming & Community Hub, GoTo lewat UMKM Center, ACER dengan Game Working Space pertama di Indonesia.

Ada juga Bank Mandiri melalui Digital Box yang bertujuan melayani pelanggan secara brancless serta Mandiri Digipreneur Hub. Disusul SKK Migas dengan KKKS di Indonesia membentuk Oil and Gas Skill Centre of Indonesia (OGSCI).

Lewat peresmian tersebut diharapkan Kawasan Sains dan Teknologi STP menjadi pusat kolaborasi dengan ekosistem teknologi mumpuni di Jawa Tengah.

STP juga diharapkan menjadi ikon Kota Solo dan sarana mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia warga Solo menghadapi persaingan era teknologi.

Hadir dalam peresmian ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartanto. Disampaikannya apresiasi atas revitalisasi STP.

Ia mengatakan Kota Surakarta memiliki peran strategis sebagai kota industri kecil menengah, dan kota jasa dalam 15 tahun terakhir yang mendukung pertumbuhan Solo hingga 5,8%.

Sementara, Solo Technopark menjadi salah satu ikon untuk talenta-talenta kreatif.

“Atas nama Bapak Presiden dan Pemerintah melakukan apresiasi atas revitalisasi Solo Technopark, terutama dengan kerja sama dengan Shopee, Bank Mandiri, SKK Migas, dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Kami berharap Solo Technopark bisa memperkuat kolaborasi lintas sektor dan multi-stakeholders, dan ini merupakan solusi inovatif untuk Solo Technopark untuk memenuhi kebutuhan teknologi untuk semua,” jelas Airlangga dalam sambutannya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap STP bisa membawa Kota Solo berdaya saing global lewat inovasi dan teknologi.

Kehadiran berbagai fasilitas terbaru itu, kata Gibran, diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan di era teknologi saat ini guna menstimulasi pemulihan ekonomi daerah.

Sekaligus bisa dimanfaatkan warga Solo untuk berkolaborasi dan menciptakan inovasi secara maksimal,

“Sebagai salah satu smart city di Indonesia, Solo siap mempersiapkan putra-putri daerah menuju era digital. Kami wujudkan melalui pendirian Solo Technopark pada tahun 2014 yang saat ini telah berkembang menjadi Kawasan Sains dan Teknologi terpadu, serta pusat pengembangan inovasi se-Jawa Tengah,” ujar Gibran.

Sementara itu, Pemimpin BLUD Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark, Yudit Cahyantoro, menjelaskan bahwa revitalisasi STP diharapkan membawa inovasi.

“Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark ke depannya diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan Sumber Daya Manusia berstandar internasional dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah melalui kegiatan-kegiatan inovatif. Dengan hadirnya berbagai fasilitas terbaru, Solo Technopark dapat menjadi ruang terbuka dengan ekosistem mumpuni dan fungsional yang tidak hanya dapat dimanfaatkan bagi warga Solo dan sekitarnya untuk bersosialisasi, tapi juga berinovasi melalui teknologi,” jelas Yudit.

Dalam peresmian Kawasan Sains dan Teknologi STP, diadakan juga Solo Creative and Techno (#CreaTech) selama 2 hari yaitu 5-6 Februari 2023 di STP.

Berbagai kegiatan yang diadakan adalah talk show mengundang tenan-tenan STP memaparkan fasilitas dan program-program mitra STP mendorong akselerasi digital warga Solo, kemudian pameran 19 start-up lokal Solo dan dari mahasiswa dengan berbagai latar belakang bisnis, serta kompetisi ide bisnis yang terbuka bagi masyarakat dan pelajar Solo.

Tujuannya yakni memberikan wadah menyalurkan ide-ide bisnis yang kreatif dan inovatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya