SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Berbagai bahan pangan yang diklaim nol kalori selalu laris manis di pasaran. Hal ini terjadi karena banyak orang yang mengaku menerapkan gaya hidup sehat dengan menjalani diet. Lihat saja, berbagai makanan yang diklaim sehat dan tidak menambah <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180323/485/905246/tips-diet-ini-penyebab-bobot-tubuh-tak-kunjung-turun">bobot tubuh</a> selalu diburu para <a href="http://news.solopos.com/read/20180415/497/910070/kisah-tragis-diet-vegan-30-tahun-wuhan-nyaris-lumpuh-">pelaku diet</a>.</p><p lang="zxx">Salah satu bahan pangan yang diklaim nol kalori adalah beras shirataki. Beras asal Jepang ini biasa dikonsumsi sebagai pengganti beras putih dan merah. Sebab, indeks glikemik beras ini cukup rendah, sehingga cocok dikonsumsi bagi pelaku <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180321/485/904531/tips-diet-langsing-dan-sehat-pakai-diet-pisang-mau-coba">diet</a>.</p><p lang="zxx">Dikutip <em>Solopos.com </em>dari <em>Life Strong, </em>Rabu (18/4/2018), beras shirataki dibuat dari umbi shirataki yang tumbuh di dalam hutan di Jepang. Umbi ini memang biasa dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Di jepang, shirataki biasa diolah menjadi bihun yang banyak dikonsumsi. Selain rendah kalori, shirataki juga mengandung serat larut bernama glucomannan yang mengobati sembelit, sehingga membantu menurunkan berat badan.</p><p>Glocomannan merupakan prebiotik yang membantu memberi makan bakteri yang ada di dalam usus. Jadi, mengonsumsi beras shirataki akan memperlancar sistem pencernaan dan mencegah kembung. Serat ini akan membuat perut terasa kenyang lebih lama dan memperlambat proses pencernaan. Selain itu, makanan ini juga membantu menjaga kadar gula dalam darah. Sehingga, makanan ini cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.</p>

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya