Solopos.com, JAKARTA—Menjelang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong menginginkan pemain naturalisasi masuk ke skuat Garuda.
Dia mengaku sudah mengajukan beberapa nama pemain berdarah Indonesia di luar negeri bermain di Piala Dunia U-20.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saya mengajukan (nama-nama pemain itu) hari ini. Pak Ketua Umum PSSI sudah mengatakan akan membantu prosesnya semakin cepat,” kata Shin Tae-yong di Lapangan Sepak Bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Baca Juga: Hasil Undian Piala AFF 2022, Indonesia Satu Grup Bersama Thailand
Tiga pemain keturunan Indonesia dari Belanda yang sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 adalah Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel.
Namun Shin Tae-yong menganggap performa mereka belum layak sehingga kemungkinan pemain keturunan yang baru diajukan oleh pelatih asal Korea Selatan itu kepada PSSI adalah pemain baru.
Namun, untuk timnas senior, saat ini ada dua pemain yang proses naturalisasinya sudah mendekati akhir, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Baca Juga: Shayne Pattynama Segera Susul Jordi-Sandy Gabung Timnas Indonesia
Pewarganegaraan Jordi dari Spanyol dan Sandy dari Belanda sudah disepakati oleh Komisi III DPR RI pada Senin (29/8).
Jika DPR telah memberikan persetujuan, berkas pewarganegaraan mereka diteruskan ke Kementerian Sekretariat Negara untuk dilanjutkan kepada Presiden Joko Widodo yang nantinya menerbitkan Keputusan Presiden.
Jordi dan Sandy ditargetkan tampil pada laga persahabatan FIFA melawan Curacao pada 24 dan 27 September 2022.
Baca Juga: Timnas U-19 Dijadwalkan Lawan Persis Solo sebelum Kualifikasi Piala Asia U-20
Sementara berkas naturalisasi satu pemain lainnya yakni Shayne Pattynama dari Belanda masih berada di Kemensetneg, belum diajukan ke DPR. Untuk perkembangan itu, Shin Tae-yong berterima kasih kepada PSSI, pemerintah Indonesia dan semua pihak yang terlibat.
“Semuanya sangat lancar sampai hari ini,” kata Shin.
Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni dan diikuti 24 negara, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
