SOLOPOS.COM - Shin Tae-yong. (Instagram-@officialpssi)

Solopos.com, SOLO – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berharap PSSI bisa menaturalisasi pemain keturunan lagi. Pelatih asal Korea Selatan itu pun sudah mengajukan empat pemain untuk dinaturalisasi.

Dikutip dari Okezone, Sabtu (13/11/2021), dua di antara pemain adalah Sandy Walsh (KV Mechelen) dan Jordi Amat (KAS Eupen). Sementara dua pemain lainnya masih belum diketahui. Gosip yang beredar, satu di antara dua pemain yang dirahasiakan itu adalah Mees Hilgers.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sandy Walsh merupakan pemain kelahiran Belgia yang memiliki darah Indonesia dari ibunya. Sementara Jordi Amat lahir di Spanyol dan juga memiliki darah Indonesia dari sang ibu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Suporter Desak Pergantian Pelatih, Begini Jawaban Manajemen Persis Solo

“[Para pemain] ini sebenarnya tidak bisa disebut sebagai naturalisasi. Karena mereka kan sudah punya darah Indonesia. Jadi, saya sudah mengajukan ke pak Ketum PSSI [Mochamad Iriawan], pak Ketum akan berusaha bantu juga pastinya,” kata Shin Tae-yong.

“Kalau empat pemain itu [semuanya] ada di Timnas Indonesia, pasti akan menjadi kuat. Sebenarnya masih ada lagi selain empat itu. Tapi, fokus dulu kepada empat pemain ini yang saya inginkan,” lanjutnya.

Saat ini, Sandy Walsh masih bermain di Belgia bersama klub KV Mechelen. Jordi Amat juga membela klub Belgia, KAS Eupen. Dua pemain ini belum pernah mencapai level senior di Tim Nasional, baik itu Belanda (Sandy Walsh) maupun Spanyol (Jordi Amat).

Sehubungan dengan itu, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga tak menyangkal Shin Tae-yong mengajukan empat nama, termasuk Sandy Walsh dan Jordi Amat. Ia mengatakan PSSI akan mendalami dan mengkaji permintaan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Baca Juga: Kerja Keras Merawat Rumput Stadion Manahan Solo

“Saya bilang, semua pemain itu adalah hak pelatih untuk mencari. Tak ada pemain yang tidak dia minta. Jadi, kita [PSSI] memang memberikan kebebasan untuk Shin,” ucap Iriawan.

“Itu tentunya akan kita dalami dan kaji. Bisa atau tidaknya dia masuk ke kita [Timnas Indonesia]. Yang jelas, sudah kita sampaikan ke Shin kami harus akomodir. Ini ada pemain bagus, oke kita akomodir. Kita akomodir apa yang dia mau selama regulasi bisa diatur,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya